
Simak 8 Kabar Penting, jadi Acuan Perdagangan Hari Ini

5. Tok! RUPSLB Restui Allo Bank Milik CT Rights Issue Jumbo
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) menyetujui dua agenda penting yang diagendakan dalam rapat tersebut yang digelar Jumat pekan lalu (15/10/2021) di Menara Bank Mega, Jakarta.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin ini (18/10), manajemen bank yang dikendalikan oleh Mega Corpora milik pengusaha nasional Chairul Tanjung itu melaporkan hasil RUPSLB.
Pertama, pemegang saham menyetujui peningkatan modal dasar perseroan dari semula sebanyak 16 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 1,6 triliun menjadi sebanyak 40 miliar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 4 triliun.
6. Tunjuk 5 Underwriter IPO, Mitratel Bidik Dana hingga Rp 20 T
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) ditargetkan bisa menggaet dana senilai US$ 1 miliar-US$ 1,4 miliar atau setara dengan Rp 14,3-Rp 20 triliun (asumsi kurs Rp 14.300/US$).
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan nilai tersebut didapat dengan melepas sebanyak 25% saham PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel ke publik.
Hal ini disampaikan Tiko, panggilan akrabnya, dalam pertemuan dengan media di Labuan Bajo, Manggarai Barat, pekan lalu.
7. Bos Perusahaan Taksi Borong Saham BIRD Rp 3,87 M, untuk Apa?
Pemilik PT Blue Bird Tbk (BIRD), Purnomo Prawiro, menambah kepemilikan sahamnya sebanyak 2.955.300 saham di emiten taksi tersebut.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan Purnomo Prawiro, transaksi tersebut dilaksanakan pada 12,13,14 dan 15 Oktober.
Transaksi itu dilakukan dengan harga yang bervariasi di rentang Rp 1.280 per saham sampai dengan Rp 1.365 per saham. Atas transaksi tersebut, Purnomo merogoh dana sebesar Rp 3,87 miliar.
8. Emiten Transportasi Hary Tanoe Banting Setir ke Pertambangan
Emiten maskapai penerbangan, PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk (IATA) mengubah bisnis utamanya dari transportasi ke bisnis pertambangan batu bara.
Perseroan baru-baru ini telah menandatangani nota kesepahaman untuk mengakuisisi PT MNC Energi dari PT MNC Investama Tbk (BHIT) sebagai pemegang saham mayoritas.
"Setelah transaksi, IATA akan menjadi entitas induk untuk seluruh perusahaan batu bara MNC Group," ungkap Head of Investor Relations MNC Group, Natassha Yunita, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (18/10/2021).
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]