
Awal Pekan IHSG Masih Kuat Hijau, Meski Tipis-tipis

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan perdana pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,24% ke level 6.649,28.
Beberapa menit berselang tepatnya pada 09.03 WIB, IHSG mengalami kenaikan sebesar 0,31% ke 6.653,84 . Data perdagangan mencatat nilai transaksi tembus Rp 600 miliar dan asing lanjut net buy di pasar reguler sebesar Rp 72,42 miliar.
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi dua saham yang paling banyak diborong asing dengan net buy masing-masing mencapai Rp 25 miliar dan Rp 10 miliar.
Sementara itu saham yang banyak dilepas asing adalah saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan net sell masing-masing mencapai Rp 2,5 miliar dan Rp 1,5 miliar.
Sentimen datang dari dalam dan luar negeri. Dari luar negeri yang terdekat adalah terkait pertumbuhan ekonomi China di kuartal III-2021.
Akibat adanya krisis pasokan energi seperti batu bara hingga masalah gagal bayar utang properti China seperti Evergrande, banyak analis yang memperkirakan bahwa pada periode Juli-September 2021 pertumbuhan PDB China hanya 5,2% (year on year/yoy) saja.
Kendati banyak yang melihat risiko perlambatan ekonomi China, krisis utang Evergrande dikatakan masih dapat ditangani. Hal ini disampaikan langsung oleh pejabat bank sentral China.
Kepala Pasar Keuangan PBoC, Zou Lan mengatakan bahwa Evergrande perlu untuk meningkatkan penjualan asetnya dan memulai kembali pembangunan proyek. Dalam hal ini pihak berwenang mengatakan akan memberi dukungan finansial.
Belum jelas dukungan finansial seperti apa yang akan diberikan. Namun setidaknya munculnya pernyataan resmi dari pejabat China semacam memberi ketenangan untuk pasar.
Selain dari China, sentimen juga datang dari dalam negeri. Kali ini terkait dengan perkembangan paling baru dari pandemic Covid-19. Sudah dua hari beruntun kasus Covid-19 di Tanah Air tercatat di bawah 1.000. Tentu ini menjadi sentimen positif bagi pasar dan perekonomian.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham