Bursa Asia Pesta Pora, Taiex-Nikkei-Hang Seng Melonjak

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
Jumat, 15/10/2021 16:58 WIB
Foto: Bursa Jepang (Nikkei). (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia kembali ditutup cerah bergairah pada perdagangan Jumat (15/10/2021) akhir pekan ini, di tengah sentimen positif yang hadir di pasar keuangan global pada hari ini.

Indeks Nikkei Jepang ditutup meroket 1,81% ke level 29.068,63, Hang Seng Hong Kong melonjak 1,48% ke 25.330,96, Shanghai Composite China menguat 0,4% ke 3.572,37, Straits Times Singapura bertambah 0,29% ke 3.173,91, KOSPI Korea Selatan melesat 0,88% ke 3.015,06, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir naik 0,11% ke 6.633,34.

Sementara untuk indeks saham Taiwan, yakni Taiwan Capitalization Weighted Stock Index (Taiex) memimpin penguatan bursa Asia pada hari ini, dengan ditutup terbang 2,4% ke level 16.781,19.


Melesatnya indeks Taiex hingga lebih dari 2%, didorong oleh saham Semiconductor Manufacturing Company yang terbang hingga 4,5%, menyusul rilis kinerja keuangannya yang positif.

Sementara indeks Nikkei juga menjadi runner up penguatan bursa Asia pada hari ini, karena didorong oleh melesatnya saham teknologi Jepang yang mengikuti pergerakan saham teknologi di Amerika Serikat (AS) jelang rilis data kinerja keuangan pada kuartal ketiga tahun 2021.

"Melesatnya saham teknologi memberi energi besar ke pasar saham Jepang pada hari ini. Mereka berhasil melesat karena prospek perusahaan yang kuat dari perusahaan luar negeri," kata Shigetoshi Kamada, general manager di departemen penelitian Tachibana Securities, dikutip dari Reuters.

Tak hanya di Jepang dan Taiwan, positifnya kinerja keuangan perusahaan global pada kuartal III-2021 juga turut membantu indeks Hang Seng ditutup melesat pada hari ini.

Sementara itu dari AS, indeks S&P 500 dini hari tadi melompat nyaris 2% menjadi reli harian terbaik sejak Maret, didorong oleh laba bersih Bank of America, Morgan Stanley dan Citigroup yang lebih kuat melampai ekspektasi pasar.

Kontrak berjangka (futures) Wall Street pun berlanjut menguat pada hari ini, menyambut rilis kinerja keuangan Goldman Sachs yang juga diprediksi bakal memberikan kejutan positif. Reli itu mengabaikan inflasi AS yang bertambah 0,4% secara bulanan dan 5,4% secara tahunan pada September 2021.

Mengenai perspektif ekonomi makro, data terbaru menunjukkan jumlah orang AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran pekan lalu turun mendekati level terendah 19 bulan.

Klaim pengangguran mingguan pada pekan yang berakhir tanggal 10 Oktober tersebut sebesar 293.000, atau pertama kali di bawah level 300.000 selama pandemi.

Secara bersamaan angka kasus virus corona (Covid-19) di AS terus menurun, dengan rerata 7 hari terakhir berada di level 86.181, lebih rendah dari rerata sebanyak 161.000 pada September ketika masih di posisi puncak.

Di lain sisi, harga minyak juga masuk dalam radar investor pada hari ini setelah produsen utama Arab Saudi menolak permintaan tambahan pasokan minyak, sementara International Energy Agency (IEA) menyatakan bahwa lonjakan harga gas alam bisa mendorong permintaan minyak untuk pembangkit listrik.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Iran Dibombardir Israel, Bursa Asia & IHSG "Kebakaran"