Ngeri! Rupiah Sempat Tembus Rp 14.000-an/US$, Ada Apa Ini?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
14 October 2021 15:30
Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Dollar AS - Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Selain terpuruknya dolar AS, rupiah saat ini masih menjadi idola pelaku pasar di Asia, di saat mata uang lainnya "dibuang".

Hal tersebut tercermin dari survei 2 mingguan yang dilakukan Reuters yang menunjukkan pelaku pasar mengambil posisi beli (long) terhadap rupiah, bahkan menjadi satu-satunya yang terbesar diantara 9 mata uang Asia lainnya.

Survei tersebut menggunakan skala -3 sampai 3, angka negatif berarti pelaku pasar mengambil posisi beli (long) mata uang Asia dan jual (short) dolar AS. Semakin mendekati -3 artinya posisi long yang diambil semakin besar.

idr

Sementara angka positif berarti short mata uang Asia dan long dolar AS, dan semakin mendekati angka 3, semakin besar posisi short mata uang Asia.

Survei terbaru yang dirilis, Kamis (7/10/2021) pekan lalu menunjukkan angka untuk rupiah di -0,29, meski menipis dari 2 pekan lalu -0,5.

Survei ini konsisten dengan pergerakan rupiah, ketika pelaku pasar mengambil posisi long, maka rupiah akan cenderung menguat, begitu juga sebaliknya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular