Jakarta, CNBC Indonesia - Tokoh industri India dan pengusaha sukses pemilik Reliance Industries, Mukesh Ambani, menjadi orang Asia pertama yang bergabung dalam klub eksklusif, yakni '100 Billion Dollar Club'.
Klub eksklusif ini saat ini berisikan 11 orang terkaya dunia dengan nilai kekayaan masing-masing lebih dari US$ 100 miliar atau setara dengan Rp 1.430 triliun (kurs Rp 14.300/US$).
Mukesh Ambani sendiri merupakan non-warga AS kedua yang masuk klub bergengsi tersebut, yang sama satu taipan lain yang juga bukan merupakan warga negara AS adalah Bernard Arnault, Bos produsen barang mewah Louis Vuitton.
 Foto: Feri Sandria Taipan dunia dengan kekayaan lebih dari US$ 100 miliar (sumber: Bloomberg Billionaires Index) |
Miliarder dari sektor teknologi mendominasi klub elite ini dan seluruhnya secara eksklusif berada di Amerika Serikat, meskipun CEO Tesla Elon Musk bisa dibilang kasus hibrida karena memanfaatkan teknologi untuk memproduksi dan memasarkan produk konsumen.
Satu-satunya taipan selain Ambani yang berhasil masuk klub ini dari sektor konsumer atau produk industri adalah miliarder Prancis Bernard Arnault. Terakhir miliarder lain yang berasal dari luar sektor teknologi adalah Warren Buffett yang berhasil mengumpulkan kekayaan dari grup investasi Berkshire Hathaway, juga berasal dari Amerika Serikat.
Sementara penambahan anggota baru yang dapat membuat klub lebih beragam mungkin masih beberapa waktu lagi. Francoise Bettencourt Meyers, pewaris sepertiga kekayaan kosmetik L'Oreal, akan menjadi wanita pertama jika mampu menggenjot kekayaannya yang saat ini mencapai US$ 82 miliar.
Meskipun demikian pertumbuhan yang relatif lambat membuat dua taipan di bawahnya yakni miliarder Spanyol Amancio Ortega, pemilik mayoritas grup ritel pakaian Inditex, atau bahkan orang India lainnya - Gautam Adani, pendiri Adani usaha operasi pelabuhan kelompok dapat lebih dulu masuk menjadi anggota klub eksklusif tersebut.
Adapun orang terkaya di Tanah Air masih jauh tertinggal dengan duo adik kakak Budi dan Michael Hartono berada di peringkat 110 dan 116 orang terkaya di dunia, dengan kekayaan masing-maing 'hanya' mencapai US$ 18,4 miliar dan US$ 17,4 miliar.
Indeks ini sendiri sangat dipengaruhi oleh penilaian pasar yakni kinerja saham dari perusahaan di mana sebagian besar kekayaan mereka terikat. Indeks utama lainnya yang mengukur kekayaan bersih global, Daftar Miliarder Dunia Forbes, lebih konservatif dalam perkiraan kekayaannya yang menyebabkan Steve Ballmer gagal masuk Klub eksklusif tersebut
Berikut daftar lengkap anggota '100 Billion Dollar Club' beserta sumber kekayaan utamanya
- Elon Musk dengan kekayaan mencapai US$ 222 miliar yang sebagian besar diperoleh dari kepemilikan saham di Tesla dan SpaceX
- Jeff Bezos dengan kekayaan mencapai US$ 191 miliar yang sebagian besar diperoleh dari kepemilikan saham di Amazon
- Bernard Arnault dengan kekayaan mencapai US$ 156 miliar yang sebagian besar diperoleh dari kepemilikan saham di LVMH
- Bill Gates dengan kekayaan mencapai US$ 128 miliar yang sebagian besar diperoleh dari kepemilikan saham di Microsoft
- Larry Page dengan kekayaan mencapai US$ 125 miliar yang sebagian besar diperoleh dari kepemilikan saham di Alphabet (induk Google)
- Mark Zuckerberg dengan kekayaan mencapai US$ 123 miliar yang sebagian besar diperoleh dari kepemilikan saham di Facebook
- Sergey Brin dengan kekayaan mencapai US$ 120 miliar yang sebagian besar diperoleh dari kepemilikan saham di Alphabet (induk Google)
- Larrry Ellison dengan kekayaan mencapai US$ 108 miliar yang sebagian besar diperoleh dari kepemilikan saham di Oracle
- Steve Ballmer dengan kekayaan mencapai US$ 106 miliar yang sebagian besar diperoleh dari kepemilikan saham di Microsoft
- Warren Buffett dengan kekayaan mencapai US$ 103 miliar yang sebagian besar diperoleh dari kepemilikan saham di grup investasi Berkshire Hathaway
- Mukesh Ambani dengan kekayaan mencapai US$ 101 miliar yang sebagian besar diperoleh dari kepemilikan saham di Reliance Industries