Penjualan Mobil Moncer, Saham Astra Menguat 4,26%

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perusahaan induk Grup Astra, PT Astra International Tbk (ASII) bergerak menguat pada perdagangan Rabu ini sebesar 4,26% ke level Rp 6.125 per saham.
Sampai dengan sesi I, saham ASII ditransaksikan sebanyak 60,80 juta unit dengan nilai transaksi Rp 369,96 miliar.
Seperti diketahui, Astra baru saja melaporkan kinerja penjualan kendaraan mobil pada periode September 2021.
Sepanjang September, tercatat Astra menjual sebanyak 54.328 unit kendaraan, lebih baik dari periode yang sama di tahun sebelumnya 25.799 unit.
Perolehan ini juga lebih baik dari penjualan di bulan Agustus dengan 46.729 unit kendaraan yang terjual. Sedangkan, pada periode Januari sampai dengan September, Astra menjual sebanyak 343.837 unit kendaraan, sudah melampaui capaian penjualan sepanjang tahun 2020 yang sebanyak 270.076 unit kendaraan.
Rinciannya, merek Toyota memberi andil penjualan sebanyak 34.122 unit disusul Daihatsu 17.529 unit. Kemudian, Isuzu memberi andil 2.648 unit. Sisanya, UD Trucks dan Peugeot masing-masing 17 dan 12 unit. Adapun, penjualan mobil LCGC sebanyak 13.499 unit.
Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto mengungkapkan, peningkatan penjualan mobil di tingkat wholesales pada September menujukkan penambahan stok mobil di level diler untuk mengantisipasi peningkatan permintaan mobil dari konsumen setelah relaksasi PPnBM 100% diperpanjang hingga akhir tahun ini.
"Harapannya minat konsumen akan terus tumbuh dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya, dalam keterangan resmi, Rabu (13/10/2021).
[Gambas:Video CNBC]
Apa Mobil Paling Laris di RI yang Penjualannya Meroket 2.900%
(hps/hps)