Sabar, Ki Sanak! Harga Sawit Naik, Tapi Jangan Terburu Nafsu

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 October 2021 11:32
Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Candali Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Candali Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak naik pada perdagangan jelang tengah hari ini. Ke depan, masihkah harga CPO menguat lagi?

Pada Rabu (13/10/2021) pukul 10:51 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.860/ton. Naik 0,1% dibandingkan hari sebelumnya.

Harga CPO masih menjalani tren bullish. Dalam sebulan terakhir, harga melesat 11,98% secara point-to-point. Sejak akhir 2020 (year-to-date) harga naik 35%.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memberi saran investor jangan terburu nafsu untuk memburu kontrak CPO. Sebab, masih ada penghalang bagi harga CPO untuk menembus level MYR 5.000/ton.

"Target bullish di MYR 5.032-5.048/ton perlu dikesampingkan dulu untuk sementara waktu. Target itu baru realistis saat harga berhasil menembus di atas MYR 4.909/ton," ungkap Wang dalam risetnya.

cpoSumber: Reuters

Setelah harga melonjak akhir-akhir ini, lanjut Wang, CPO rentan terserang aksi ambil untung (profit taking). Level support harga CPO ada di rentang MYR 4.683-4.736/ton.

Meski begitu, peluang kenaikan harga masih terbuka. Saat harga CPO berhasil menembus titik resistance MYR 4.909/ton, maka target selanjutnya ada di kisaran MYR 4.998-5.048/ton.

"Akan ada koreksi sehat, tetapi itu tidak akan lama. Bahkan koreksi itu membuka peluang harga rebound hingga ke MYR 5.170/ton," tambah Wang.

cpoSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Harga Minyak Sawit Melambung, Tapi Awas Bisa Nyungsep Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular