
Minyak Makin Mahal! Harga Sentuh Rekor Tertinggi Sejak 2014

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia terus menanjak. Bahkan harga si emas hitam membukukan rekor terbaru.
Pada Senin (11/10/2021) pukul 15:58 WIB, harga minyak jenis brent tercatat US$ 84,12/barel. Melesat 2,15% dari posisi akhir pekan lalu dan menjadi yang tertinggi sejak Oktober 2018.
Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 81,84/barel. Naik 2,68% sekaligus menjadi rekor tertinggi sejak Oktober 2014.
Krisis energi dunia menjadi pengatrol harga minyak. Tingginya harga gas alam berbuntut panjang, harga komoditas energi lainnya ikut terangkat karena pencarian terhadap sumber energi primer alternatif.
Meski OPEC+ sudah menaikkan produksi 400.000 barel per hari per bulan hingga Desember 2021, sepertinya itu masih belum bisa menutup permintaan. "Fundamental harga saat ini adalah pasokan masih akan ketat sehingga harga terdorong ke atas," kata John Kilduff, Partner di Again Capital yang berbasis di New York, seperti dikutip dari Reuters.
Apalagi dalam waktu dekat bumi belahan utara (northern hemisphere) akan memasuki musim dingin. Kebutuhan terhadap pemanas ruangan akan meningkat, yang artinya ada lonjakan pemakaian listrik.
Dengan harga gas alam yang semakin mahal, melesat 123,08% year-to-date, dunia usaha beralih ke komoditas lain sebagai sumber energi pembangkitan listrik. Selain batu bara, bahan bakar minyak (BBM) pun menjadi primadona.
"Peralihan dari gas alam ke BBM akan meningkatkan permintaan minyak untuk pembangkitan listrik pada musim dingin di northern hemisphere tahun ini," sebut riset ANZ, yang memperkirakan permintaan minyak pada kuartal IV-2021 meningkat 450.000 barel/hari.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji) Next Article Tahan Lama! Harga Minyak Naik Lagi Meski Sudah Nanjak 2 Bulan
