
Pemburu Cuan Merapat! Ada Ramalan Harga Sawit Bisa Naik 24%

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak turun pada perdagangan pagi jelang siang hari ini. Ke depan, bagaimana prospek harga CPO?
Pada Senin (11/10/2021) pukul 10:42 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.937/ton. Turun 0,58% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Sepertinya investor sedang mencairkan keuntungan yang didapat dari kontrak CPO. Maklum, dalam sepekan terakhir harga masih membukukan kenaikan 7,72% secara point-to-point.
Dalam sebulan ke belakang, harga CPO melesat 14,34%. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga meroket 37,14%.
Halaman Selanjutnya --> Harga CPO Masih Bisa Naik
Namun, sepertinya prospek harga CPO masih cerah. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga CPO bisa melesat ke atas MYR 5.000/ton karena titik resistance MYR 4.910/ton sudah tertembus.
"Setelah menebus titik resistance MYR 4.910/ton, harga bisa naik ke kisaran MYR 5.196-5.276/ton," sebut Wang dalam risetnya.
![]() |
Bahkan, lanjut Wang, ada proyeksi yang lebih optimistis. Saat titik resistance MYR 4.910/ton sudah tertembus, bukan tidak mungkin harga naik sampai ke MYR 5.341/ton.
Wang menilai saat ini harga CPO sedang mengarungi gelombang 5. Dalam kekuatan penuh, gelombang ini bisa membawa harga naik sampai ke rentang MYR 5.506-6.128/ton. Apabila harga benar-benar menyentuh 6.128/ton, maka ada lonjakan 24,12% dari posisi saat ini.
![]() |
Kini, lanjut Wang, titik MYR 4.910/ton sudah menjadi titik support baru. Jika harga turun hingga menembus titik ini, maka ada peluang koreksi tipis ke MYR 4.824/ton.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Harga Minyak Sawit Melambung, Tapi Awas Bisa Nyungsep Lagi!
