Pemburu Cuan Merapat! Ada Ramalan Harga Sawit Bisa Naik 24%

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 October 2021 11:29
Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Candali Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Pekerja mengangkut kelapa sawit kedalam jip di Perkebunan sawit di kawasan Candali Bogor, Jawa Barat, Senin (13/9/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak turun pada perdagangan pagi jelang siang hari ini. Ke depan, bagaimana prospek harga CPO?

Pada Senin (11/10/2021) pukul 10:42 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.937/ton. Turun 0,58% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Sepertinya investor sedang mencairkan keuntungan yang didapat dari kontrak CPO. Maklum, dalam sepekan terakhir harga masih membukukan kenaikan 7,72% secara point-to-point.

Dalam sebulan ke belakang, harga CPO melesat 14,34%. Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga meroket 37,14%.

Halaman Selanjutnya --> Harga CPO Masih Bisa Naik

Namun, sepertinya prospek harga CPO masih cerah. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga CPO bisa melesat ke atas MYR 5.000/ton karena titik resistance MYR 4.910/ton sudah tertembus.

"Setelah menebus titik resistance MYR 4.910/ton, harga bisa naik ke kisaran MYR 5.196-5.276/ton," sebut Wang dalam risetnya.

cpoSumber: Reuters

Bahkan, lanjut Wang, ada proyeksi yang lebih optimistis. Saat titik resistance MYR 4.910/ton sudah tertembus, bukan tidak mungkin harga naik sampai ke MYR 5.341/ton.

Wang menilai saat ini harga CPO sedang mengarungi gelombang 5. Dalam kekuatan penuh, gelombang ini bisa membawa harga naik sampai ke rentang MYR 5.506-6.128/ton. Apabila harga benar-benar menyentuh 6.128/ton, maka ada lonjakan 24,12% dari posisi saat ini.

cpoSumber: Reuters

Kini, lanjut Wang, titik MYR 4.910/ton sudah menjadi titik support baru. Jika harga turun hingga menembus titik ini, maka ada peluang koreksi tipis ke MYR 4.824/ton.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular