Bersiap IHSG Menuju 6.500, Ini Dia Sederet Saham Pilihan Cuan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
11 October 2021 08:24
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga komoditas seperti nikel, timah dan minyak sawit mentah (CPO) menjadi katalis bagi bursa saham domestik melanjutkan tren penguatan di awal pekan ini, Senin (11/10/2021).

Akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 1,02% ke level 6.481,76 poin dengan nilai transaksi Rp 15,52 triliun. Pelaku pasar asing melakukan pembelian bersih senilai Rp 2,42 triliun.

Saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), hingga PT Astra International Tbk (ASII).

Sebelum memulai perdagangan Senin (11/10/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

1. NH Korindo Sekuritas Indonesia - IHSG Melanjutkan Penguatan

Peningkatan harga komoditas, perbaikan data-data ekonomi, serta terkendalinya kondisi pandemi Covid-19 diharapkan akan terus menopang performa bursa saham domestik di sisa tahun 2021. Untuk hari ini, IHSG berpeluang untuk kembali melanjutkan penguatan dengan rentang 6.450-6.550.

Saham pilihan:

  • ADRO
  • ASSA
  • EXCL
  • DGIK

2. MNC Asset Management - Ditopang Kenaikan Komoditas

Awal pekan ini, Senin, IHSG berpeluang melanjutkan penguatan terbatas tetapi kali ini maskot komoditas yang menjadi pendorong bukan dari batu bara, tetapi berasal dari nikel, timah dan CPO yang masing-masing menguat sebesar 4,34%, 2,65% dan 2,27% di tengah terus berlanjutnya kenaikan yield obligasi AS 10 tahun yang saat ini sudah mencapai level 1.61%.

Saham pilihan:

  • AKRA
  • BMRI
  • SRTG
  • AGII

3. Indosurya Bersinar Sekuritas - Kinerja Emiten Jadi Katalis

Kenaikan indeks menyambut rilis data kuartal ketiga dan merespon kinerja emiten semester satu terlihat cukup serius dibarengi oleh capital inflow yang kembali terjadi walapun belum secara signifikan, mengingat kondisi perekonomian secara global dan regional yang masih berjalan cukup lambat, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi IHSG.

Di sisi lain, harga komoditas terutama batubara yang sudah naik tinggi memiliki potensi besar untuk berbalik arah yang tentunya dapat memberikan dampak terhadap emiten emiten yang berkaitan batubara yang akan langsung juga memberi dampak terhadap pergerakan IHSG dalam beberapa waktu mendatang.

Saham pilihan:

  • ASRI
  • LSIP
  • ICBP
  • ASII

4.Samuel Sekuritas Indonesia - Menanti Rapat Tahunan IMF - World Bank

Isu yang kemungkinan akan menjadi perhatian pelaku pasar pekan ini antara lain rilis data CPI US di pekan ini, rapat tahunan IMF dan World bank, serta rilis meeting minutes dari the Feds. Yield US Treasury tenor 10 tahun naik ke level 1.61%, begitu juga dengan USD index yang turun -0.11% ke level 94.1.

Sedangkan, dari dalam negeri, terjadi penambahan 894 kasus baru COVID-19 pada hari Minggu (10/10) dengan positive rate sebesar 0.6%. Sejauh ini, telah ditemukan sebanyak 4.2 juta kasus COVID-19 di Indonesia, dengan 4 juta pasien sembuh.

Saham piihan:

  • PGAS
  • UNVR
  • WIKA
  • JPFA

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cuan Dong! Cek Saham Pilihan Broker untuk Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular