Tak Cuma Gemah Ripah Loh Jinawi, RI Kaya dengan Harta Karun

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
09 October 2021 11:00
Tambang Freeport Grasberg, Timika
Foto: Tambang Freeport Grasberg, Timika (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)

Indonesia merupakan pemilik "harta karun" tembaga yang melimpah, bahkan menduduki peringkat ketujuh terbesar di dunia.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mengolah data USGS 2020, Indonesia memiliki cadangan logam tembaga (Cu) sebesar 28 juta ton atau menguasai 3% dari total cadangan dunia yang mencapai 871 juta ton Cu.

Berdasarkan data Badan Geologi Kementerian ESDM 2020, total cadangan bijih tembaga Indonesia mencapai 2,63 miliar ton dan sumber daya sebesar 15,08 miliar ton. Adapun produksi bijih tembaga sebesar 100 juta ton per tahun.

Dengan asumsi produksi sebesar 100 juta ton per tahun, cadangan bijih tembaga RI bisa mencapai 25 tahun atau hingga 2045. Namun ini bisa meningkat ketika eksplorasi terus dilanjutkan, sehingga jumlah cadangan terbukti semakin bertambah.

Perlu diketahui, tembaga sangat berperan besar dalam komponen baterai hingga mobil listrik. Berdasarkan data Asosiasi Tembaga Dunia atau International Copper Association, kebutuhan tembaga dunia untuk kendaraan listrik diperkirakan akan melonjak hingga 1,74 juta ton pada 2027 dari 185 ribu ton pada 2017.

Lonjakan kebutuhan tembaga dunia ini tak lain karena perkiraan meningkatnya pemanfaatan kendaraan listrik menjadi 27 juta unit kendaraan listrik pada 2027, naik dari 3 juta unit pada 2017. Selain itu, setiap unit peralatan pengisi daya (charger) kendaraan listrik ini juga akan meningkatkan kebutuhan tembaga sekitar 0,7 kg atau 8 kg untuk fast chargers.

(hps/hps)
Next Page
4. Timah
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular