Emiten Cokelat RI Mau Rights Issue, Investor Singapura Masuk!
Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan produsen cokelat, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) akan melakukan penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu I (HMETD) atau rights issue. Investor asal Singapura, Mahogany Global Investment Pte Ltd (MGI) akan bertindak sebagai pembeli siaga (standby buyer).
Berdasarkan prospektus yang dirilis perusahaan, dengan masuknya MGI sebagai pembeli siaga, maka setelah aksi korporasi ini MGI akan menjadi pemegang saham pengendali perusahaan.
Dana hasil aksi korporasi ini akan digunakan sebesar 85% untuk pelunasan utang seluruhnya atas Fasilitas Time Loan Revolving di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.
Banyak saham yang akan diterbitkan sebanyak 331.764.555 atau setara dengan 59,21% dari jumlah saham sebelum pelaksanaan HMETD. Harga pelaksanaannya di Rp 304/saham, dengan demikian perusahaan akan mendapatkan dana senilai Rp 100,85 miliar.
Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya maka akan mengalami dilusi kepemilikan sebesar 37,04%.
MGI akan mendapatkan jatah saham dari PT Inter Jaya Corpora (IJC) selaku pemegang saham 19,29 di perusahaan. MGI telah mendapatkan pernyataan pengalihan pada 30 September 2021 yang lalu.
"Berdasarkan Perjanjian Pembelian Sisa Saham Dalam Rangka Penambahan Modal dengan HMETD, kewajiban MGI untuk mengambil bagian atau membeli seluruh sisa saham yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD lainnya setelah dialokasikan terlebih dahulu untuk memenuhi pesanan tambahan yang dipesan oleh pemegang HMETD yang telah melaksanakan HMETD-nya," tulis manajemen COCO dalam prospektus, dikutip Kamis (7/10).
"Bilamana masih terdapat sisa saham dalam HMETD ini, maka MGI bersedia untuk membeli seluruh sisa saham tersebut."
Adapun perusahaan ini merupakan perusahaan investasi yang berbasis di Singapura. Pengendali MGI adalah Meranti Global Investment Pte Ltd.
MGI memiliki modal disetor sebanyak 782.820 saham dengan nilai nominal US$ 7.828.201 yang mewakili 100% kepemilikan Meranti Global Investment.
Susunan pengurus MGI terdiri dari dua direktur yaitu Lee Ee Ling dan Robby Fadhla.
Untuk jadwalnya, perusahaan sudah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 29 September 2021. Ditargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa didapat pada 15 November 2021.
Pemegang saham yang berhak untuk mendapatkan hak rights issue ini adalah pemegang saham yang tercatat pada 25 November 2021 (recording date).
Tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD akan jatuh pada 22 November 2021 untuk pasar reguler dan negosiasi, sedangkan untuk pasar tunai pada 25 November 2021.
Wahana Interfood Nusantara adalah perusahaan pengolah kakao dan produk cokelat premium yang juga diekspor ke berbagai negara dengan brand Schoko. Beberapa negara tujuan distribusi di antaranya di negara-negara benua Asia, Eropa, Australia, termasuk Selandia Baru dan Amerika Serikat.
(tas/tas)