Perusahaan Ini Mau Borong Saham Evergrande Rp 73 Triliun!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengembang properti Hopson Development Holding Co dilaporkan akan mengakuisisi sekitar 51% saham uni manajemen properti Evergrande. Hal ini terjadi di saat Evergrande masih berjuang mengumpulkan uang untuk membayar utangnya sebesar US$ 305 miliar atau setara Rp 4 ribu triliun

Mengutip media milik pemerintah China, Global Times, kesepakatan itu sendiri akan dilakukan dengan nilai 40 miliar dolar Hong Kong atau setara US$ 5,14 miliar atau sekitar Rp 73,5 triliun (asumsi kurs Rp 14.300 per US$).

Kabar mengenai kesepakatan itu semakin berembus kencang setelah perdagangan saham Hopson, Evergrande, bersama dengan unit manajemen propertinya, dihentikan sementara di pasar saham Hong Kong pada Senin (4/10/2021).

Sebelumnya, ada beberapa pihak yang disebut-sebut sedang berusaha mengambil alih perusahaan itu. Seorang sumber sempat menyebut bahwa Partai Komunis China ingin memecah perusahaan yang berutang besar itu menjadi tiga entitas terpisah. Hal ini disebut akan memuluskan Evergrande menjadi perusahaan BUMN.

Kasus Evergrande sendiri saat ini memang menjadi sorotan Pemerintahan Presiden Xi Jinping. Li Daokui, mantan penasihat Bank Rakyat China, menyebut bahwa kejatuhan raksasa ini akan menghambat pertumbuhan ekonomi China melalui efek domino yang cukup hebat.

"Dampaknya pada ekonomi riil karena dengan default Evergrande, akan ada perlambatan dalam pengembangan banyak proyek," kata figur yang saat ini menjadi profesor di Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Tsinghua itu.

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa akan ada dampak yang bakal dirasakan oleh para investor dalam menganalisis nilai asetnya. Pasalnya kejatuhan ini juga mengganggu harga properti di Negeri Panda.

"Saya pikir agak terlalu dini untuk memprediksi apa dampak bersih [dari krisis]. Saya akan mengatakan sekarang, dengan perhitungan kasar saya, satu basis poin pada pertumbuhan PDB ... jika semuanya terkendali mulai sekarang," tambahnya.

Baca: Nestapa Evergrande Berlanjut, Investor Ancam Bunuh Diri

(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Evergrande Terancam Bangkrut, China Putar Otak Cari Solusi