Manajemen Buka Suara Soal Aksi Boy Thohir Caplok Trimegah

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
04 October 2021 17:40
Boy Thohir
Foto: CNBC Indonesia/Arys Aditya

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), Stephanus Turangan menyatakan, konsorsium Garibaldi Thohir yang juga Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) saat ini sedang dalam proses uji tuntas (due diligence) untuk mengakuisisi 49% saham TRIM dari Advance Wealth Finance Ltd.

"Iya sedang due dilligence, betul," katanya saat dikonfirmasi CNBC Indonesia, Senin (4/10/2021).

Hanya saja, manajemen TRIM belum membeberkan lebih rinci mengenai harga pelaksanaan akuisisi tersebut termasuk mengenai kemungkinan persiapan TRIM sebagai underwriter untuk rencana penawaran umum perdana saham (IPO) GoTo setelah akuisisi dilakukan.

Hal senada juga diutarakan Boy Thohir, proses pengambilalihan saham masih berlangsung. Dalam pengumuman yang disampaikan di media massa, Boy Thohir sudah meneken term sheet yang belum mengikat dalam rangka rencana pengambilalihan saham TRIM.

Boy tidak merinci lebih lanjut mengenai besaran nilai investasi yang digelontorkan dan latar belakang rencana pengambilalihan saham perusahaan sekuritas tersebut sejalan dengan inisiasi rencana IPO Go-To ke pasar saham. Pasalnya, Garibaldi tercatat sebagai Komisaris Independen di PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek).

"Masih dalam proses, nanti saya akan update lebih detail. Intinya saya sangat optimis dengan masa depan perekonomian Indonesia pasca Covid-19 dan tentunya juga terhadap pasar modal Indonesia apalagi banyak banget para millenial yang sekarang aktif di Bursa Efek Indonesia," kata Boy, kepada CNBC Indonesia.

Konsorsium Boy Thohir berencana membeli 3.500.000.000 saham milik Advance di TRIM yang merupakan 49,23% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh TRIM yang apabila diselesaikan maka akan mengakibatkan perubahan pengendalian atas perusahaan sekuritas ini.

"Tujuan dari rencana pengambilalihan ini adalah untuk investasi dan pengembangan bisnis konsorsium Boy Thohir di pasar modal Indonesia," tulis Boy Thohir, dikutip Senin ini (4/10).

Pada tanggal pengumuman negosiasi ini, Boy Thohir yang juga kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir ini menegaskan tidak memiliki baik langsung maupun tidak langsung saham TRIM.

Calon pengendali baru atau konsorsium Boy Thohir ini akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 9/2018. Penawaran tender adalah kewajiban bagi investor pengendali baru untuk menawarkan membeli saham milik investor lain, termasuk investor publik.

Per Juni 2021, saham TRIM dipegang Advance Wealth 49,23% (3,5 miliar saham), PT Union Sampoerna 9,85%, Stephanus Turangan 0,31%, David Agus 0,25%, Syafriani Armand Saleh 0,24%, publik 40,12%.

Data BEI mencatat pada perdagangan Senin ini, harga saham TRIM melesat 15,09% di Rp 366 per saham dengan nilai transaksi Rp 137,99 miliar. Jika dengan asumsi harga TRIM Rp 318/saham pada perdagangan Jumat lalu, transaksi ini bisa berpotensi senilai Rp 1,11 triliun.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Boy Thohir Buka Suara Soal Akuisisi Trimegah, Terkait GoTo?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular