
Mau Dicaplok Boy Thohir, Saham Trimegah Langsung Ngamuk 23%!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten yang bergerak di bisnis sekuritas PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) melonjak lebih dari 20% dan menjadi top gainers pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Senin (4/10/2021).
Kenaikan harga saham TRIM hari ini terjadi di tengah kabar bahwa konsorsium yang dipimpin Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi 'Boy' Thohir mengumumkan akan mengambil alih saham perusahaan dari Advance Wealth Finance Ltd.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham TRIM ditutup melesat 22,64% ke posisi Rp 390/saham dengan nilai transaksi Rp 68,4 miliar dan volume perdagangan 186,4 juta saham. Dengan ini, saham TRIM berhasil bangkit dari koreksi selama 2 hari terakhir.
Alhasil, dalam sepekan saham TRIM menguat 15,38%, sementara dalam sebulan melejit 54,76%. Adapun secara year to date (ytd), saham TRIM 'meroket' 314,89%.
Di tengah kenaikan ini, investor asing melakukan beli bersih saham TRIM di pasar reguler sebesar Rp 5,66 miliar.
Asal tahu saja, nilai kapitalisasi pasar saham TRIM mencapai Rp 2,77 triliun hingga siang ini.
Berdasarkan pengumuman di koran media nasional, Senin ini (4/10), Boy Thohir mengatakan pihaknya sudah meneken term sheet yang belum mengingat dalam rangka rencana pengambilalihan saham TRIM.
![]() Pengumuman akuisisi Trimegah |
Konsorsium Boy Thohir berencana membeli 3.500.000.000 saham milik Advance di TRIM yang merupakan 49,23% dari seluruh saham yang dikeluarkan oleh TRIM yang apabila diselesaikan maka akan mengakibatkan perubahan pengendalian atas perusahaan sekuritas ini.
"Tujuan dari rencana pengambilalihan ini adalah untuk investasi dan pengembangan bisnis konsorsium Boy Thohir di pasar modal Indonesia," tulis Boy Thohir, dikutip Senin ini (4/10).
Pada tanggal pengumuman negosiasi ini, Boy Thohir yang juga kakak kandung Menteri BUMN Erick Thohir ini menegaskan tidak memiliki baik langsung maupun tidak langsung saham TRIM.
Calon pengendali baru atau konsorsium Boy Thohir ini akan melaksanakan penawaran tender wajib sesuai dengan ketentuan POJK Nomor 9/2018. Penawaran tender adalah kewajiban bagi investor pengendali baru untuk menawarkan membeli saham milik investor lain, termasuk investor publik.
Per Juni 2021, saham TRIM dipegang Advance Wealth 49,23% (3,5 miliar saham), PT Union Sampoerna 9,85%, Stephanus Turangan 0,31%, David Agus 0,25%, Syafriani Armand Saleh 0,24%, publik 40,12%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Boy Thohir Mau Caplok Trimegah, Jangan-jangan Sinergi GoTo?