Ada Crossing Saham Nyaris Rp500 M, TRIM Masuk Ekosistem GoTo?

Putra, CNBC Indonesia
02 March 2022 09:45
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Muncul transaksi di pasar negosiasi di saham PT Trimegah Sekuritas Tbk (TRIM) senilai Rp 470 miliar. Sebanyak 2,4 miliar saham atau setara dengan 33,8% berpindah tangan di harga Rp 191/saham pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, kemungkinan besar pihak penjual merupakan Advance Wealth Finance Ltd karena kepemilikan sebesar ini hanya dimiliki oleh AWF. Sementara pihak pembeli kemungkinan besar merupakan konsorsium Garibaldi Thohir dimana jumlah saham yang ditransaksikan di pasar negosiasi tersebut sama dengan rencana Boy untuk mengakuisisi saham TRIM dari Advance Wealth Finance.

Dengan munculnya transaksi ini maka kemungkinan besar rencana bos PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi "Boy" Thohir untuk mengakuisisi saham emiten sekuritas PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM) akhirnya rampung.

Data perdagangan mencatat saham TRIM ditransaksikan terapresiasi 2,11% level Rp 388/saham.

Akuisisi saham TRIM oleh Boy Thohir menjadi salah satu dari sejumlah langkah strategis kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir belakangan ini.

Sebagaimana diketahui, Boy Thohir saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen di (Gojek). Boy sudah mengemban jabatan tersebut sejak pertengahan 2019.

Jika niat dibalik akuisisi Trimegah adalah untuk masuk menjadi ekosistem digital Grup GoTo,maka ini akan melengkapi ekosistem layanan jasa keuangan di GoTo yang kabarnya juga tengah mengincar dana segar Rp 43 triliun melalui initial public offering (IPO).

Sebelumnya Grup GoTo terus melengkapi ekosistem bisnis digital sebagai new economy yang terdiri dari 6 lini bisnis utama, yakni e-commerce, financial, streaming, logistik, food delivery dan fresh product.

Dimana di bidang e-commerce GoTo memiliki Tokopedia, Bank Jago di bisnis finansial, Go-Play di bisnis streaming.

Kemudian, Go-Send dan Anteraja untuk logistik, Go-Food di bisnis pengantaran makanan dan Hypermart, yang dikelola emiten Grup Lippo, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), untuk fresh product.

Belum lagi, Gojek memiliki lengan perusahaan investasi (capital venture), yang bernama Go-Ventures. Saat ini, Go-Ventures telah mendanai belasan perusahaan rintisan alias startup, seperti startup radio & podcast NOICE, yang beberapa waktu lalu diakuisisi oleh emiten PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), milik menteri BUMN Erick Thohir.

Selain NOICE, beberapa startup yang dimasuki Go-Ventures adalah eFishery, FoodMarketHub dan aplikasi investasi saham & sejenisnya Pluang.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular