
Harga Timah Terpukul Oleh Dua Kabar Buruk dari China

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga timah dunia melemah di tengah kekhawatiran investor mengenai dampak krisis Evergrande akan meluas dan memukul sektor properti China.
Pada Senin (4/10/2021) pukul 15:05 WIB, harga timah dunia tercatat US$ 33,810/ton. Turun 0,13% dari posisi akhir pekan lalu.
![]() |
Saham properti raksasa di China ini pun di-suspend oleh otoritas bursa Hong Kong pada perdagangan hari Senin. Belum ada pengumuman mengenai alasan kenapa saham Evergrande terkena suspend.
Akan tetapi muncul spekulasi keputusan ini terkait penjualan aset Evergrande yang menimbulkan kecemasan akan penularan risiko ke sector properti China.
"Sepertinya unit properti adalah yang paling mudah untuk dijual dalam suatu skema besar (pembayaran utang). Ini adalah indikasi perusahaan mencoba menghasilkan uang tunai dalam waktu dekat," kata analis OCBC Ezien Hoo.
Masalah Evergrande ini semakin memberatkan laju timah dunia setelah adanya krisis listrik di China. Pembatasan penggunaan listrik di China telah memangkas permintaan untuk timah olahan, karena perusahaan solder dan produsen kimia timah di beberapa negara bagian beroperasi dengan kapasitas yang berkurang, kata Asosiasi Timah Internasional (International Tin Association/ ITA).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Pakai Batu Bara Australia, Harga Timah Melesat