Harga Karet Turun, Lagi-Lagi Evergrande Jadi 'Tersangka'!
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga karet berjangka Jepang turun pada perdagangan menjelang siang hari ini karena kekhawatiran masalah Evergrande menular ke sektor properti China dan memukul pemulihan ekonomi.
Pada Selasa (4/10/2021) pukul 11:10 WIB, harga karet berjangka pasar Jepang tercatat JPY 208,8/kg. Turun 0,9% dari posisi akhir pekan kemarin.
Dengan utang setara dengan 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) China, Evergrande telah memicu kekhawatiran masalahnya dapat memukul ekonomi China dan memicu krisis global.
Saham properti raksasa di China ini pun di-suspend oleh otoritas bursa Hong Kong pada perdagangan hari Senin. Belum ada pengumuman mengenai alasan kenapa saham Evergrande terkena suspend.
Akan tetapi muncul spekulasi keputusan ini terkait penjualan aset Evergrande yang menimbulkan kecemasan akan penularan risiko ke sector properti China.
"Sepertinya unit properti adalah yang paling mudah untuk dijual dalam suatu skema besar (pembayaran utang). Ini adalah indikasi perusahaan mencoba menghasilkan uang tunai dalam waktu dekat," kata analis OCBC Ezien Hoo.
Berita mengenai Evergrande ini mematahkan laju bullish harga karet Jepang selama hampir dua minggu karena euphoria terpilihnya Perdana Menteri baru Jepang.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)