
Tekan Subsidi Pupuk, BRI-Pupuk Indonesia Bikin Program Makmur

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk Holding BUMN Ultra Mikro (UMi) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan Holding BUMN Pupuk, PT Pupuk Indonesia (Persero) membentuk Program Makmur untuk mendukung pemberdayaan petani.
Program Makmur merupakan transformasi dari agrosolution BUMN Pupuk yang dirilis sejak akhir 2020 dan bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.
Kerja sama BRI-Pupuk ini ditandai dengan dilakukan penandatangan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) program ini.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan adanya program ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap subsidi yang selama ini diberikan pemerintah kepada sektor pertanian, terutama subsidi pupuk.
"Tapi pagi ini kita mau menandatangani suatu MoU yang menurut saya spiritnya bagus, paling tidak adalah menyadarkan kita untuk mengevaluasi efisien dan efektifkah subsidi kita," kata Sunarso dalam penandatanganan MoU tersebut, Kamis (30/9/2021).
"Maka kemudian Makmur ini saya pahami adalah kita mau mencoba mengurangi subsidi dengan cara memperkuat pertanian itu supaya kuat bersaing mengikuti mekanisme pasar dan apanya yang harus diperkuat. Barangkali memang terjadi missing link antara satu segmen dengan segmen lain dan kemudian itulah yang akan kita ikat dalam ekosistem," lanjut dia.
Dia menjelaskan, setelah MoU ini akan ditindaklanjuti dengan pembentukan ekosistem pertanian percontohan untuk satu komoditas.
Hal ini dinilai akan membuat petani lebih mudah mendapatkan akses perbankan, karena selama ini sektor ini masih sulit mendapatkan akses tersebut. Sehingga diharapkan setelahnya dapat terjadi efisiensi dan menjadi lebih komersial sehingga menjadi layak untuk mendapatkan pembiayaan yang lebih besar.
"Contoh ambil satu ekosistem beras, satu hortikultura dan di satu tempat saja dulu, nanti kita sukses kita replicate cepat sekali. Maka kemudian kita bisa menancapkan bendera, ini loh kami bersama di bawah bisa melepaskan diri petani dari ketergantungan daripada subsidi dan bisa mandiri dan bisa di-approach lembaga keuangan karena ini sudah commercial base," kata dia.
Salah satu untuk mendukung program ini, Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengungkapkan akan disiapkan calon pembeli (offtaker) dari petani yang menjadi bagian dari program ini.
Dia mengungkapkan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/RNI akan menjadi offtaker ini melalui penunjukan langsung dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"PMO untuk program Makmur sudah ditunjuk adalah RNI karena RNI ini diharapkan bisa menjadi offtaker karena suksesnya projek ini tidak mungkin tanpa offtaker," kata Bakir dalam kesempatan yang sama.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! BRI Peluang Raup Dana Segar Rp 40 T dari Rights Issue
