Harga Sawit Melejit! Tapi Sampai Kapan?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
30 September 2021 11:34
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melesat pada perdagangan jelang siang hari ini. Tren bullish belum mau lepas dari harga komoditas andalan ekspor Indonesia tersebut.

Pada Kamis (30/9/2021) pukul 10:58 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.533/ton. Melesat 1,75% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Dalam sebulan terakhir, harga CPO membukukan kenaikan 8,55% secara point-to-point. Sejak akhir 2020 (year-to-date), kenaikannya mencapai 25,92%.

Namun, investor kudu waspada. Kenaikan harga yang sudah lumayan tajam tersebut membuat CPO rentan terserang ambil untung (profit taking).

Mengutip analisis teknikal Reuters, ada risiko harga CPO terkoreksi hingga ke rentang MYR 4.157-4.234/ton. Pola hammer yang muncul menandakan kemungkinan pembalikan harga (reversal) bisa terjadi dalam waktu dekat.

cpoSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Harga Minyak Sawit Melambung, Tapi Awas Bisa Nyungsep Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular