
Bursa Eropa Berbalik Menguat di Sesi Awal Pembukaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa berbalik menguat pada sesi awal perdagangan Rabu (29/9/2021), menafikan aksi jual di Wall Street Amerika Serikat (AS) dini hari tadi.
Indeks Stoxx 600 dibuka menguat 0,8% di sesi awal dengan seluruh indeks saham sektoral menghijau dipimpin indeks saham sektor otomotif yang melonjak sebesar 1,2%.
Dua jam kemudian, reli indeks Stoxx 600 menjadi sebesar 4,2 poin (+0,92%) ke 456,51. Indeks DAX Jerman lompat 149,7 poin (+0,98%) ke 15.398,25. Indeks CAC Prancis terkerek 65,2 poin (+1%) ke 6.571,68. Sementara itu, FTSE Inggris naik 61,45 poin (+0,87%) ke 7.089,55.
Pelaku pasar memantau ketat situasi di bursa AS setelah Nasdaq drop hingga 2,8% menjadi 14.546,68 menjadi reli harian terburuk sejak Maret. indeks S&P 500 tertekan 2,04% dan Dow Jones Industrial Average ambles 569,4 poin, atau 1,6%.
Koreksi terjadi setelah imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun menguat hingga menyentuh level 1,567%. Saham teknologi pun anjlok mulai dari Facebook, Microsoft hingga Alphabet (induk usaha Google) yang anjlok lebih dari 3%.
Kenaikan imbal hasil memukul kinerja saham teknologi karena membuat arus kas mereka di masa mendatang menyempit, sehingga mengurangi dividen yang bisa dibayarkan. Bursa Asia Pasifik anjlok pada Rabu menyusul koreksi di Wall Street sementara kontrak berjangka (futures) bursa AS bergerak menguat di sesi pra-pembukaan.
Perhatian pelaku pasar tertuju pada bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) di mana bosnya yakni Jerome Powell, akan berbicara di forum bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) bersama Presiden ECB Christine Lagarde, Gubernur bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) Haruhiko Kuroda dan Gubernur bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) Andrew Bailey.
Pelaku pasar juga memantau pidato Powell di hadapan Komite Perbankan Senat di mana inflasi menurut bank sentral tersebut bisa berlangsung lebih lama dari ekspektasi.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan