Astaga! 3 Saham Emiten Ini 'Digembok' Sekaligus, Cek Gaes....

tahir saleh, CNBC Indonesia
28 September 2021 08:57
IHSG (Rengga Sencaya, Detikcom)
Foto: IHSG (Rengga Sencaya, Detikcom)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham (suspensi) tiga emiten, dua untuk hari ini, Selasa (28/9), dan satu emiten sejak Senin kemarin (27/9).

Mulai Selasa ini, ada dua saham emiten yang disuspensi yakni PT Gaya Abadi Sempurna Tbk. (SLIS) dan PT Agro Yasa Lestari Tbk. (AYLS), sementara sejak kemarin saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) disuspensi.

Suspensi saham SLIS dilakukan sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan sehingga perlu ada langkah cooling down.

"BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham SLIS, pada perdagangan tanggal 28 September 2021," tulis BEI, dalam pengumuman, Selasa pagi.

Penghentian sementara perdagangan saham SLIS tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham SLIS.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tulis BEI.

Saham SLIS sudah ambruk 25% sepekan dan sebulan minus 56%, bahkan 6 bulan terakhir anjlok 42% di level Rp 3.000/saham.

Gaya Abadi Sempurna bergerak di bidang perdagangan komponen elektonik dan komponen sepeda.

Sementara itu, saham AYLS disuspensi lantaran sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan sehingga BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 28 September 2021 sampai dengan pengumuman Bursa lebih lanjut.

"Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tulis BEI.

Agro Yasa Lestari adalah perusahaan yang bergerak dan didukung oleh tiga komponen utama dalam bisnis yaitu teknik, trading dan jasa. Sahamnya naik 8,18% sepekan, sebulan meroket 230%, dan 6 bulan terakhir terbang 376% di Rp 238/saham.

Adapun saham J Trust disuspensi sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan. "Bursa menghimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tulis BEI.

Saham bank eks Bank Mutiara dan Bank Century ini turun 6,3% sepekan, sebulan anjlok 56%, dan 6 bulan terakhir ambles 70% di Rp 208/saham.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kejar Modal Rp20 T, Bank JTrust Rights Issue 4,6 Miliar Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular