Bocoran nih! Grup Salim Mau Kolabs sama Bukalapak, Bikin Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten e-commerce dari Grup Emtek, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) membuka peluang kolaborasi dengan Grup Salim milik taipan dan bos Indofood, Anthoni Salim.

Manajemen BUKA menyebut sudah ada pembicaraan lebih lanjut mengenai rencana kerja sama tersebut.

President Bukalapak, Teddy Oetomo, mengungkapkan saat ini Grup Emtek memang belakangan melakukan kerja sama dengan Anthoni Salim Group terkait dengan ekosistem digital.

Sedangkan, Emtek Grup (PT Elang Mahkota Teknologi Tbk/EMTK) saat ini tercatat sebagai pemegang saham pengendali Bukalapak melalui PT Kreatif Media Karya (KPK) dengan kepemilikan 23,93% saham.

Baca: Ternyata Gara-gara Ini Saham Bukalapak Sempat Drop & ARB!

"Memang kita bahas beberapa hal dengan Salim Group dan Salim Group is a very friendly partie with us, dari dulu bahkan kan" kata Teddy Utomo dalam pernyataannya di Instragram EM Trade, Kamis (23/9/2021).

Teddy melanjutkan, sudah sejak lama Grup Salim gencar berinvestasi di level upstream seperti infrastruktur logistik dan data center melalui PT DCI Indonesia Tbk (DCII). Kedua bisnis itu menjadi pilar penopang bisnis e-commerce.

"Salim sudah spend a lot many years, itu membangun side of infrastructures. Mereka fokus upstream, Emtek Group fokus downstream, termasuk Bukalapak, lah banyak itu pasti yang kita bisa kolaborasi," tuturnya.

Belum lama ini, induk Grup Emtek, EMTK menjajaki potensi kerja sama ekosistem digital dengan Anthoni Salim Group yang juga fokus pada infrastruktur teknologi.

Peluang kerja sama ekosistem ini diharapkan dapat menciptakan sinergi dan pertumbuhan bagi kedua grup. Infrastruktur teknologi yang dimiliki Anthoni Salim Group akan mendukung platform teknologi yang dimiliki Emtek.

Mewakili Anthoni Salim Group, Axton Salim meyakini, potensi kerja sama ini akan berimbas positif bagi perusahaan.

"Kami melihat ekspansi usaha digital di ekosistem Emtek yang sangat pesat dan yakin bahwa dengan potensi kolaborasi strategis ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha kedua grup ke depannya," kata Axton, putra Anthoni Salim, dalam keterangan resmi.

Sementara itu Direktur Utama Emtek Group, Alvin Sariaatmadja mengatakan, Anthoni Salim Group merupakan salah satu pemegang saham yang mendukung upaya pengembangan Emtek sejak awal.

"Dukungan dari ekosistem teknologi dan digital yang dimiliki oleh Anthoni Salim Group akan meningkatkan daya saing Emtek Group dalam mengembangkan usahanya yang telah lebih difokuskan dalam industri berbasis teknologi," katanya.

Anthoni Salim Group, saat ini tercatat memiliki berbagai usaha yang menjadi pemimpin pasar domestik dan internasional. Group yang dinakhodai Anthoni Salim ini selain sukses membesarkan berbagai bisnis offline seperti bisnis distribusi, transportasi, dan retail terbesar di Indonesia, juga memiliki infrastruktur teknologi dan digital yang komprehensif serta berbagai platform bisnis digital.

Sementara itu, Emtek Group merupakan salah satu grup media yang melakukan transformasi bisnisnya khususnya dalam pengembangan berbagai platform digital dan teknologi.

Di lini bisnis media dan hiburan, Emtek mengelola berbagai platform media dan memproduksi konten-konten melalui Vidio.com dan KLY yang menghasilkan lebih dari 1,5 miliar page views per bulan.

Selain itu, di bidang teknologi lainnya, Emtek juga memiliki jaringan all-commerce Bukalapak dengan lebih dari 100 juta pengguna, dan memiliki jaringan lebih dari 7 juta mitra Bukalapak. Kemajuan usaha Bukalapak juga semakin meningkatkan pengembangan UMKM di Indonesia.

Sampai dengan 31 Juli 2021, tercatat Anthoni Salim juga menggenggam kepemilikan saham EMTK sebesar 9%. Eddy Sariaatmadja masih menjadi pemegang saham pengendali perusahaan ini dengan kepemilikan 23% saham.

Lainnya, dimiliki oleh Susanto Suwarto 11,60%, PT Adikarsa Sarana dengan kepemilikan 10,60%, Piet Yaury 8,20%, The Northern Trust Company sebesar 7,10%, PT Prima Visualindo 6,20%. Selebihnya, pemegang saham publik 22,60% dan saham tresuri 1,70%.

Baca: Masuk 5 Indeks Sekaligus, Saham Bukalapak Langsung Liar 5%

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bos Indofood Anthoni Salim 'Borong' 3 Saham Ini, Cuan Berapa?