
Erick Sebut Anak Usaha KRAS Siap IPO, Matahari Tutup 4 Gerai

6.Sulit Bayar Utang, Pefindo Pangkas Peringkat J Resources
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat surat utang korporasi emiten pertambangan emas, PT J Resources Tbk (PSAB) menjadi idBBB dengan outlook negatif dari sebelumnya idA dengan outlook stabil.
Dalam penjelasannya kepada Bursa Efek Indonesia, Pefindo menyatakan, penurunan peringkat ini mencerminkan meningkatnya risiko pembiayaan kembali dan likuiditas yang dipicu oleh permintaan salah satu krediturnya, yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) untuk melunasi seluruh kewajibannya senilai US$ 95,09 juta pada 1 September 2021.
Seperti diketahui, PSAB saat ini menghadapi risiko ketidakpastian dalam memenuhi kewajiban keuangan tersebut dan juga Obligasi Berkelanjutan I Tahap VI seri A senilai Rp252,2 miliar yang akan jatuh tempo pada 7 Desember 2021 dan sebelumnya direncanakan untuk dilunasi menggunakan kombinasi dari kas internal dan pendanaan eksternal.
7.Nilai Operan 4.000 Menara Telkomsel ke Mitratel Rp 6,2 T
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) pada awal bulan ini mengalihkan sebanyak 4.000 menara telekomunikasi dari anak usahanya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) ke anak usahanya yang lain, PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel).
Nilai transaksi tersebut mencapai Rp 6,18 triliun, termasuk biaya penjualan dan penyewaan balik (sale and lease back).
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan, pengalihan ini ditujukan untuk memperkuat fundamental bisnis dan menciptakan nilai tambah, sekaligus membantu Mitratel merealisasikan strategi jangka panjangnya.
8.Waskita Dapat Restu Rights Issue 24,56 Miliar Saham
Emiten konstruksi BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), mendapat restu pemegang saham melaksanakan penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Penambahan modal itu disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLSB) yang dilaksanakan Selasa kemarin (21/9/2021) di Hotel Pullman, Jakarta.
"Pada agenda pertama, perseroan telah memperoleh persetujuan penambahan modal melalui rights issue dengan menerbitkan saham baru hingga 24,56 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham melalui mekanisme penawaran umum terbatas," ungkap manajemen Waskita, dalam siaran pers, Rabu (22/9/2021).
(tas/tas)[Gambas:Video CNBC]
