Ikuti Pemulihan Sentimen Global, Bursa Eropa Dibuka Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Rabu (22/9/2021), di tengah optimisme pasar bahwa kasus Evergrande bakal teratasi sementara investor global memantau hasil rapat bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed).

Indeks Stoxx 600 dibuka naik 0,8% di sesi awal dengan semua indeks saham sektoral menghijau. Indeks saham sektor komoditas dasar menjadi pemimpin, dipicu kekhawatiran pasokan gas membuat harga komoditas tersebut meningkat.

Setengah jam kemudian, reli indeks Stoxx 600 masih sebesar 3,6 poin (+0,79%) ke 462,32. Indeks DAX Jerman lompat 89,4 poin (+0,58%) ke 15.437,91. Indeks CAC Prancis terkerek 71,2 poin (+1,09%) ke 6.623,91. Sementara itu, FTSE Inggris naik 75,3 poin (+1,08%) ke 7.056,25.

Agenda yang dipantau investor adalah hasil rapat The Fed yang akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuannya pada Rabu waktu setempat (Kamis waktu Indonesia), di mana investor mencari indikasi kebijakan tapering (pengurangan suntikan likuiditas) akan dimulai tahun ini.

Bursa Eropa kemarin berbalik menguat, setelah kekhawatiran investor seputar kasus gagal bayar (default) Evergrande Group berpeluang mempengaruhi perekonomian China dan bahkan ekonomi global secara luas.

Sentimen investor setelah unit Evergrande, yakni Hengda, mengumumkan bahwa pihaknya akan membayar kupon obligasi pada Kamis nanti. Namun, belum ada kepastian seputar bunga obligasi Evergrande dalam denominasi dolar AS.

Oleh karenanya, pasar Asia Pasifik cenderung bergerak terbatas sementara kontrak berjangka (futures) bursa AS dibuka melemah. Pasar di daratan China anjlok lebih dari 1% pada pembukaan Rabu sebelum kemudian menguat kembali.

Pasar akan memantau rilis data indeks keyakinan konsumen zona Euro per September, angka penjualan industri Italia per Juli, dan belanja konsumen Belanda oer Juli.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan