Bursa Eropa Berbalik Menguat di Sesi Awal Perdagangan

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
Selasa, 21/09/2021 18:00 WIB
Foto: Frankfurt Stock Exchange (DAX) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Selasa (21/9/2021), membal ke atas setelah sempat tertekan akibat sentimen negatif gagal bayar raksasa properti China.

Indeks Stoxx 600 dibuka naik 1,1% di sesi awal dengan semua indeks saham sektoral menghijau. Indeks saham sektor komoditas dasar menjadi pemimpin, dipicu kekhawatiran pasokan gas membuat harga komoditas tersebut meningkat.

Sejam kemudian, reli indeks Stoxx 600 masih sebesar 5 poin (+1,1%) ke 459,12. Indeks DAX Jerman lompat 228,1 poin (+1,51%) ke 15.360,14. Indeks CAC Prancis terkerek 92,1 poin (+1,43%) ke 6.547,93. Sementara itu, FTSE Inggris naik 81,9 poin (+1,19%) ke 6.985,83.


Saham Universal Music Group melonjak setelah mencatatkan saham perdananya di bursa Eropa, menjadi nilai penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) terbesar tahun ini. Saham maskapai IAG dan Lufthansa juga menguat setelah Amerika Serikat (AS) mengumumkan pelonggaran larangan perjalanan luar negeri bagi pelancong Eropa yang sudah divaksin penuh.

Pasar saham di Asia Pasifik sebenarnya hari ini masih melemah, masih terimbas kecemasan seputar gagal bayar Evergrande Group. Bursa saham China dan Korea Selatan masih ditutup karena libur nasional.

Di AS, kontrak berjangka (futures) indeks saham cenderung menyamping karena investor masih khawatir melihat prospek saham di bulan September yang secara historis selalu mencetak koreksi.

Pelaku pasar mengantisipasi hasil rapat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan diumumkan besok. Bos The Fed Jerome Powell telah mengatakan bahwa tapering (pengurangan suntikan likuiditas ke pasar) bisa dimulai tahun ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Sinyal Lesunya Ekonomi RI, Kredit Perbankan Melambat Lagi