Dibayangi 'Hantu' Tapering, Harga Tembaga Anjlok

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Senin, 20/09/2021 13:29 WIB
Foto: Ilustrasi batu tembaga. (Dok: Detikcom/Dikhy Sasra)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia anjlok pada perdagangan hari ini menanti rapat The Fed mengenai tapering pada pekan ini.

Harga tembaga dunia pada Senin (20/9/2021) pukul 10:50 WIB, tercatat US$ 9.136,25/ton. Turun 1,32% dibanding harga penutupan pekan lalu.


Sumber: Investing.com

The Federal Reserve (The Fed), Bank Sentral Amerika Serikat, dijadwalkan akan menggelar Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pada Selasa-Rabu, 21-22 September 2021.

Pada pertemuan kali ini investor mengharapkan ada jawaban tentang kapan aksi tapering dilakukan.

Ketua The Fed Jerome Powell sebelumnya mengindikasikan jika tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) akan tepat dilakukan di tahun ini. Beberapa pejabat elit The Fed juga sudah terang-terangan mengatakan ingin melakukan tapering di bulan November.

Tapi indikator ekonomi AS seperti inflasi dan klaim pengangguran yang di bawah harapan.membuka banyak pilihan mengenai kapan aksi tapering.

"Sulit untuk antusias mulai melakukan tapering jika laju pemulihan pasar tenaga kerja memburuk" kata William English, sebagaimana dilansir Reuters.

English merupakan profesor di Yale School of Management, serta mantan pejabat The Fed yang ikut menginisiasi program pembelian aset di tahun saat krisis finansial global melanda pada 2007-2009.

Tarik menarik antara ekspektasi dan data ekonomi AS membuat pasar menjadi penuh ketidakpastian. Alhasil menekan harga tembaga yang juga sering digunakan sebagai indikator ekonomi dunia.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Beda Arah "Jurus" Bank Sentral Dunia Atasi Ketidakpastian Dunia