
Pasokan dari Oom Sam Mulai Pulih, Harga Minyak Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak dunia bergerak turun pada perdagangan pagi ini. Sepertinya pelaku pasar masih belum puas mengeruk keuntungan dari si emas hitam.
Pada Senin(20/9/2021) pukul 08:02 WIB, harga minyak jenis brent berada di US$ 75,06/barel. Turun 0,37% dibandingkan posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Sementara yang jenis light sweet harganya US$ 71,94/barel. Turun tipis 0,04%.
Meski hari ini terkoreksi, harga minyak masih membukukan tren kenaikan. Dalam sepekan terakhir, harga brent dan light sweet mencatat kenaikan 2,11% dan 1,72% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga melesat 9.18% dan 9,17%.
Oleh karena itu, jangan heran jika investor begitu bernafsu untuk mencairkan cuan. Sebab, keuntungan yang didapat tidak bisa dianggap kecil.
Secara fundamental, koreksi harga minyak disebabkan oleh peningkatan pasokan. Saat Badai Ida menghantam Amerika Serikat (AS), produksi minyak Negeri Paman Sam 'hilang' 1,4 juta barel/hari.
Kini fasilitas produksi sudah mulai beroperasi, meski belum 100%. Masih ada sekitar 23% fasilitas produksi yang belum beroperasi.
Ini membuat pasokan minyak dari wilayah Teluk Meksiko berkurang 422.078 barel/hari. Belum optimal, tetapi sudah jauh lebih baik ketimbang sebelumnya yang bisa mencapai lebih dari 1 juta barel/hari.
"Minggu lalu, harga minyak melesat karea kekhawatiran gangguan pasokan. Sekarang produksi mulai kembali, jadi tidak heran harga minyak turun," kata Nishant Bhushan, Analis Rystad Energy, seperti dikutip dari Reuters.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Pasokan Libya Bikin Panas Harga Minyak