
Ngeri! Ramalan Seram dari Cile Bikin Harga Tembaga Anjlok

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia tergelincir pada perdagangan pagi ini. Cile, negara penghasil tembaga terbesar dunia, memangkas perkiraan harga tembaga tahunan karena permintaan dari China melambat.
Pada Kamis (16/9/2021) pukul 09:23 WIB, harga tembaga pasar London (London Metal Exchange/LME) tercatat US$ 9.574,75/ton. Turun 0,33% dari penutupan perdagangan kemarin.
![]() |
Komisi tembaga pemerintah Cile, Chocilco, memperkirakan harga rata-rata tembaga pada tahun ini sebesar US$ 4,20/pon. Turun dari proyeksi tiga bulan lalu sebesar US$ 4,30/pon. Menurut Chocilco, harga tembaga untuk tahun depan diperkirakan kembali turun di level US$ 3,95/pon karena pulihnya produksi tembaga global.
Dari sisi permintaan, permintaan China saat ini mulai melambat seiring dengan menurunnya aktivitas manufaktur di negeri panda tersebut.
Sementara itu produsen tembaga saat ini mulai pulih dari pukulan pandemi Covid-19 (Coronavirus Disease-2019). Di Cile aksi mogok pekerja tambang telah berhenti setelah ada kesepakatan dengan perusahaan. Kedua kejadian tersebut membuat ekspektasi persediaan tembaga meningkat.
Cochilco melihat permintaan tembaga dunia meningkat 2,4% pada tahun 2021 dan 3% pada tahun 2022. Sementara itu persediaan diperkirakan akan meningkat 1,2% tahun 2021 dan 4,5% pada tahun 2022.
Diperkirakan kondisi tembaga yang tadinya deficit persediaan akan berubah menjadi over supply (kelebihan persediaan) yang dapat mendorong harga tembaga turun.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investasi Jumbo Cile Katrol Harga Tembaga