Pekerja Tambang di Cile Setop Mogok, Harga Tembaga Flat

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tembaga dunia pada perdagangan pagi ini bergerak datar. Penyebabnya adalah persepsi kembalinya pasokan karena tambang di Cile, produsen terbesar di dunia, sudah beroperasi.

Pada Selasa (14/9/2021) pukul 10:05 WIB, harga tembaga tercatat US$ 9.538,50/ton. Naik tipis 0,04% dibanding penutupan perdagangan kemarin. 

Sumber: Investing.com

Baca: Punya Kas Jumbo, MIND ID Mau Caplok Tambang di Luar Negeri

Produksi tembaga di Cile sempat terganggu akibat pemogokan yang dilakukan oleh para pekerja di tambang Codelco's Andina. Akan tetapi pada Jumat kemarin para pekerja dan perusahaan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri pemogokan kerja yang telah berlangsung selama tiga minggu. 

Stimulus global besar-besaran juga menjaga permintaan logam. Tapi masih dibayangi oleh China yang dikabarkan akan memperketat produksi logam untuk mengurangi polusi dan masalah politik di Guinea sebagai pemasok bauksit utama China. 

Lembaga cadangan China melepas 150.000 ton tembaga, aluminium, dan seng ke pasar yang membuat pasokan logam tersebut meningkat sehingga harga tembaga terkoreksi. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ras/ras)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Investasi Jumbo Cile Katrol Harga Tembaga