
Investor Pantau Kebijakan ECB, Bursa Eropa Dibuka Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa tertekan pada pembukaan perdagangan Kamis (9/9/2021), setelah investor di kawasan memantau pengumuman dari bank sentral Eropa terkait dengan kebijakan moneter terbarunya.
Indeks Stoxx 600 dibuka melemah 0,7% dengan indeks saham sektor perjalanan dan tamasya drop 1,8% menjadi pemberat utama di antara indeks saham sektoral lainnya yang juga tertekan di zona merah.
Selang 20 menit kemudian, koreksi indeks Stoxx 600 menjadi 1,9 poin (-0,4%) ke 466,01. Indeks DAX Jerman drop 72 poin (-0,46%) ke 15.538,26. Indeks CAC Prancis melemah 41,6 poin (-0,62%) ke 6.627,32. Namun, FTSE Inggris drop 56,2 poin (-0,79%) ke 7.039,29..
Sementara itu, bursa utama di Asia Pasifik cenderung melemah setelah China memperketat aturan terhadap perusahaan game dan pendidikan. Kontrak berjangka bursa Amerika Serikat (AS) juga melemah di sesi pra-pembukaan di tengah kekhawatiran seputar prospek ekonomi.
Pelaku pasar memantau ECB untuk menunggu pandangan dan arah kebijakan terkait dengan inflasi, suku bunga, dan kapan mereka akan memulai tapering (pengurangan pembelian obligasi di pasar) menyusul ketakpastian ekonomi akibat Covid-19.
Kondisi anomali di pasar tenaga kerja AS di tengah pandemi Covid-19 kembali terjadi setelah survey pembukaan lapangan kerja dan keluar-masuk pekerja di bursa kerja melampaui jumlah pengangguran, dengan selisih hingga lebih dari 2 juta.
Investor masih akan memantau klaim data pengangguran mingguan pada Kamis nanti untuk melihat arah tenaga kerja. Ekonomi dalam polling Dow Jones mengekspektasikan 335.000 orang akan mengajukan klaim tunjangan pengangguran per pekan lalu, atau membaik dari pekan sebelumnya sebanyak 340.000.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan