Mohon Perhatian! Bank Jago Bakal Cetak Laba di Akhir 2021

Market - Rahajeng KH, CNBC Indonesia
08 September 2021 17:10
Direktur Utama Bank Jago Karim Siregar Foto: Tangkapan Layar Press Conference Bank Jago

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Bank Jago Tbk Karim Siregar optimistis bisa mencetak laba di akhir 2021, setelah mencatatkan kerugian Rp 46,78 miliar di semester I-2021. Dia menilai kinerja perusahaan sudah mengarah ke jalan yang tepat untuk membukukan laba di akhir tahun, terutama dengan ekosistem yang dimiliki.

"Kinerja Bank Jago dari sisi pendapatan bunga sudah naik dua kali lipat, dan kami percaya diri tahun ini bs cetak laba. Yang menjadi tanda tanya terbesar adalah pandemi Covid-19 dan kondisi makro ekonomi diharapkan tetap stabil dan menunjukan perbaikan," kata Karim, Rabu (8/9/2021).

Saat ini Bank Jago menyiapkan ekosistem digital dan berkolaborasi untuk digunakan oleh masyarakat dan UMKM. Salah satu kolaborasi yang telah dilakukan adalah bersama Gojek dan Bibit untuk memberikan solusi keuangan.

"Pandemi ini membuat percepatan digitalisasi, dan Bank Jago menjadi Pionir melayani nasabah secara digital. Bisnis kami dilihat dan disambut positif oleh market, Bank Jago sudah diarah strategi yang benar untuk memberikan solusi digital yang relevan," kata dia.

Wakil Direktur Utama Bank Jago Arief Harris mengatakan bila dibandingkan tahun lalu, perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan. Hal ini menjadi tanda ekspansi bisnis dan strategi yang dilakukan memberikan hasil yang baik pada kinerja perusahaan. Sejak awal kehadirannya, Bank Jago fokus investasi di infrastruktur untuk bank digital dengan berbagai ekosistem pendukungnya.

"Setiap kuartal ada peningkatan yang baik, dan ini merupakan kinerja yang baik karena kami bisa meningkatkan bisnis dan pendapatan operasional. Selain itu dengan peningkatan kredit di kuartal selanjutnya kami yakin kinerja kami akan naik dari level saat ini," kata dia.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Rugi Q1 Membengkak, Saham Bank Jago Anjlok Lebih Dari 3%


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading