Eks Bos HSBC Oki Ramadhana Jadi Dirut Mandiri Sekuritas

Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 September 2021 09:42
Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas/dok perusahaan
Foto: Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas/dok perusahaan

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mandiri Sekuritas, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) resmi mengumumkan pengangkatan Oki Ramadhana (Oki) sebagai Direktur Utama Mandiri Sekuritas (Mansek).

Oki menggantikan Dannif Danusaputro yang pindah ke PT Pertamina Power Indonesia pada 15 Februari 2021 lalu. Pengangkatan Oki sebagai Direktur Utama Mansek merujuk pada Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 6 September 2021 dan telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Berdasarkan keterangan resmi Mansek, Oki memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri jasa keuangan.

Sebelumnya Oki menjabat berbagai posisi di bank investasi global, termasuk terakhir sebagai Presiden Direktur dan Head of Investment Banking di HSBC Sekuritas, Presiden Direktur Morgan Stanley, dan Executive Director Goldman Sachs.

"Saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bank Mandiri selaku pemegang saham kepada saya untuk memimpin Mandiri Sekuritas. Saya berharap dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pertumbuhan perusahaan dan turut memperkuat industri pasar modal di Indonesia," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu (8/9).

Dia mengatakan, fokus pertumbuhan Mandiri Sekuritas ke depan adalah menawarkan berbagai solusi pendanaan dan investasi pasar modal yang inovatif dan komprehensif, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi akselerasi pengembangan bisnis para klien.

"Pertumbuhan bisnis Mandiri Sekuritas akan dilakukan melalui peningkatan kemampuan investment banking, bisnis retail berbasis teknologi digital, serta sinergi dengan Bank Mandiri," kata Oki.

Mandiri Sekuritas menduduki posisi yang dominan di Bursa Efek Indonesia, di mana pada Semester I 2021, Mansek menduduki posisi #2 Equity Trading dengan 7,5% pangsa pasar, #2 dalam hal in IDR Bond Underwriting dengan 15,4% pangsa pasar, #2 dalam hal Global Bond Underwriting dengan 10% pangsa pasar, #2 SUN Trading dengan 15,5% pangsa pasar.

Pada Semester I 2021, Mandiri Sekuritas juga telah berhasil menyelesaikan beberapa transaksi strategis, termasuk: 15 IDR bond underwriting, 7 global bond underwriting, 2 right issues, dan 1 penawaran umum perdana saham (IPO).

Mandiri Investasi

Di sisi lain, perusahaan anak Mandiri Sekuritas, PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) pada April 2021 resmi mengangkat Aliyahdin Saugi sebagai Direktur Utama menggantikan Alvin Pattisahusiwa berdasarkan kepada Keputusan RUPS pada tanggal 31 Maret 2021 dan telah mendapatkan persetujuan dari OJK.

Aliyahdin Saugi atau yang akrab di panggil dengan Adi memiliki pengalaman di industri keuangan lebih dari 18 tahun dan bergabung dengan Mandiri Investasi pada Februari 2021 sebagai Chief Investment Officer.

Sebelumnya Adi telah berkarir di BNP Parribas Asset Management Paris sejak 2006 sebelum kemudian ke BNP Parribas Inggris, dan kembali ke Jakarta pada 2012 untuk menduduki serangkaian jabatan strategis, seperti Senior Portfolio Manager dan Head of Equity BNP Paribas Asset Management Jakarta.

Berdasarkan data Infovesta, Mandiri Investasi menempati posisi #2 Manajer Investasi di Indonesia pada akhir Semester 1 2021 dengan total dana kelolaan Rp 48,7 triliun, dan total market share 8,4%.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular