Jadi Pesaing ADRO-PTBA cs, Saham Prima Andalan Resmi Listing!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 September 2021 09:38
Emiten pertambangan batu bara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/9/2021). Dok BEI
Foto: Emiten pertambangan batu bara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/9/2021). Dok BEI

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pertambangan batu bara, PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/9/2021).

Perseroan melepas sebanyak 355.560.000 saham baru atau setara 10% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan Rp 1.420 per saham. Dengan demikian, dari IPO (initial public offering) atau penawaran saham perdana ini, MCOL meraih dana sebesar Rp 504,89 miliar.

Data BEI mencatat, saat debut perdana, saham MCOL terpantau menguat sebesar 3,17% ke level Rp 1.460 per saham setelah ditransaksikan sebanyak 6.502 kali dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 5,19 triliun.

Presiden Direktur Prima Andalan Mandiri, Handy Glivirgo, menjelaskan pilar pendukung bisnis perseroan berada pada sinergi antara ketiga entitas anak yang saling melengkapi rantai pasokan batubara dari hulu hingga hilir.

Ketiga entitas anak tersebut yakni, PT Mandiri Intiperkasa (MIP), pemegang konsesi batu bara melalui Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B) sejak tahun 1994. MIP memproduksi batu bara sebesar 53 juta MT sampai tahun 2020.

Selanjutnya, PT Mandala Karya Prima (MKP), perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan dan di hilir, perseroan memiliki entitas anak yang bergerak di bidang transportasi batu bara, PT Maritim Prima Mandiri (MPM).

Handy menambahkan, rencananya, dana yang diperoleh dari hasil IPO, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sebagai setoran modal ke MKP yang ditujukan untuk pembelian peralatan berat sebagai pendukung produksi kemudian sisanya akan digunakan untuk modal kerja dalam untuk pembayaran hutang dan biaya operasional.

"Melalui ketiga kegiatan bisnis entitas anak tersebut, kami berkomitmen untuk terus menjadi perusahaan yang bertumbuh-kembang secara berkelanjutan dengan menerapkan tata kelola dan budaya perusahaan yang baik", kata Handy, Selasa (7/9/2021).

Dengan demikian, bertambah lagi emiten tambang batu bara yang sahamnya listed di BEI setelah ada PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) serta emiten batu bara lainnya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tambang Batu Bara di Kaltara Mau IPO, Cek Profil-Jadwalnya!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular