Antisipasi Data Pekerja AS, Bursa Eropa Mixed di Sesi Awal
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa melemah pada pembukaan perdagangan Jumat (3/9/2021), di tengah antisipasi data tenaga kerja di Amerika Serikat (AS) dan zona euro.
Indeks Stoxx 600 dibuka melemah 0,2% di sesi awal, dengan indeks saham sektor perbankan melemah 0,4% menjadi pemberat utama, sedangkan indeks saham sektor utilitas menguat 0,2%. Saham pengelola dana asal Inggris Ashmore anjlok 3,7%.
Selang 1 jam kemudian, indeks Stoxx 600 terkoreksi 0,09 poin (-0,02%) ke 474,51. Indeks DAX Jerman lompat 12,15 poin (+0,08%) ke 15.852,74. Indeks CAC Prancis surut 17,5 poin (-0,26%) ke 6.745,54. Namun, FTSE Inggris turun 15,3 poin (+0,21%) ke 7.179,24.
Bursa saham Asia Pasifik bergerak variatif dengan indeks saham bursa China melemah, sedangkan Jepang menguat setelah Perdana Menteri Yoshihide Suga menyatakan tidak akan mengajukan diri dalam pencalonan ke depan.
Sementara itu, kontrak berjangka (futures) indeks saham Amerika Serikat (AS) cenderung flat jelang rilis data tenaga kerja Agustus pada hari ini yang bakal mempengaruhi arah kebijakan moneter terkait stimulus di Negara Adidaya tersebut.
Kemarin, indeks S&P 500 dan Nasdaq menyentuh rekor tertinggi baru berkat data klaim tunjangan pengangguran yang mengindikasikan adanya pemulihan pasar tenaga kerja.
Di Eropa, pemodal akan memantau Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) sektor jasa per Agustus untuk Prancis, Jerman dan zone euro. Inggris telah merilis data serupa dan menunjukkan adanya indikasi pemulihan sektor manufaktur.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)