
Kemarin 7 Saham ARB! Bank Mini Hingga Anak Baru Tumbang

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan depresiasi 0,21% ke level 6.078,22 pada perdagangan Kamis (2/9/21) setelah munculnya kabar merebaknya varian baru Covid-19 tipe 'Mu'.
Meski IHSG sejatinya hanya merah tipis akan tetapi ternyata banyak saham yang ambruk hingga level terendah yang diijinkan oleh regulator alias ARB yakni koreksi 7% atau 10% untuk papan akselerasi.
Berikut saham-saham dengan koreksi terparah dengan nilai transaksi mumpuni pada perdagangan kemarin.
Tercatat terdapat 7 saham yang ambruk hingga ke titik ARB. Koreksi dipimpin oleh saham emiten teknologi yang baru saja melantai di papan akselerasi 27 Juli silam PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) yang ambruk 9,48% ke level Rp 525/unit.
Saham yang baru saja IPO lainya juga masuk ke daftar ini yakni PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) yang ambruk 6,95% ke level harga Rp 348/unit. HAIS baru saja melantai di bursa selama 2 hari.
Selanjutnya ada duo perbankan mini PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) dan PT Bank Ganesha Tbk (BGTG) yang ambruk masing-masing 6,82% dan 6,67%. Saham BABP terkoreksi setelah munculnya kabar bahwa RI BABP senilai Rp 4 triliun hanya akan diserap sekitar Rp 200 miliar oleh pengendali BABP.
Selanjutnya tiga saham yang sempat naik secara liar selama sepekan terakhir juga terpaksa ambruk ke level ARB. Ketiga saham itu adalah PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND), PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK), dan PT PAM Mineral Tbk (NICL).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham