Tok! Erick Angkat Ayu Widya Kiswari Jadi Direktur WIKA

Monica Wareza, CNBC Indonesia
Kamis, 02/09/2021 18:50 WIB
Foto: Erick Thohir (Dokumentasi Instagram @Erickthohir)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun Buku 2021 di Jakarta, Kamis (2/9/2021). Seperti dikutip dari siaran pers WIKA, RUPSLB menyetujui pengangkatan Rusmanto sebagai Komisaris Independen dan Ayu Widya Kiswari sebagai Direktur Quality, Health, Safety and Environment Perseroan.

Sebelumnya, Ayu merupakan direktur PT Cinere Serpong Jaya (CSJ). Perusahaan itu mengoperasikan ruas jalan Cinere-Serpong. Saat ini, Waskita Toll Road menguasai 34,99% saham CSJ, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 55%, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) 10%, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 0,01%.

Dengan demikian pengurus perseroan menjadi sebagai berikut:

Jajaran komisaris

Komisaris Utama : Jarot Widyoko
Komisaris : Satya Bhakti Parikesit
Komisaris : Firdaus Ali
Komisaris : Harris Arthur Hedar
Komisaris Independen : Rusmanto
Komisaris Independen : Adityawarman
Komisaris Independen : Suryo Hapsoro Tri Utomo



Jajaran direksi
Direktur Utama : Agung Budi Waskito
Direktur Human Capital dan Pengembangan : Mursyid
Direktur Quality, Health, Safety and Environment : Ayu Widya Kiswari
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Ade Wahyu
Direktur Operasi I : Hananto Aji
Direktur Operasi II : Harum Akhmad Zuhdi
Direktur Operasi III : Rudy Hartono

RUPSLB juga membahas mengenai persetujuan perseroan untuk penambahan kegiatan usaha utama perseroan yang telah tertera dalam anggaran dasar perseroan sehingga tidak mengubah Pasal 3 anggaran dasar perseroan, sesuai dengan Ketentuan POJK No. 17/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

"Salah satunya adalah Pengembangan Bandara Hang Nadim Batam yang mana WIKA ikut menjadi pemegang saham di sana," ujar Dirut WIKA Agung Budi Waskito.

Bandara Hang Nadim sendiri memiliki sejumlah keunggulan kompetitif, yaitu runway terpanjang di Indonesia, dan terletak di kawasan free trade zone di regional Asia Tenggara, berdampingan dengan pelabuhan kargo dan kawasan industri.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Investasi Yang Bisa Dilirik Saat Perang & Suku Bunga Ditahan