
Ntap! Rupiah Catat Penguatan Terbesar dalam 3 Bukan Terakhir

Sementara itu, Pemerintah kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 6 September mendatang.
Dalam konferensi persnya di Istana Merdeka kemarin petang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa PPKM level 3 untuk daerah Jabodetabek, Bandung Raya dan Surabaya Raya akan diperpanjang hingga 6 September 2021.
Lebih lanjut wilayah Malang Raya dan Solo Raya kini masuk PPKM level 3. Sementara itu untuk regional Semarang Raya berhasil turun ke PPKM level 2.
Sementara itu untuk Yogyakarta dan Bali dinyatakan masih berada dalam PPKM Level 4, tingkat pembatasan sosial tertinggi saat ini.
"Terdapat dua wilayah aglomerasi yang masih pada level 4, yaitu Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bali," ujar Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers virtual, Senin (30/8/2021).
Meski demikian, Luhut menegaskan kedua wilayah ini akan turun ke PPKM level 3 dalam beberapa hari ke depan. Hal itu karena adanya tren perbaikan penanganan Covid-19.
Secara keseluruhan, PPKM perlahan mulai turun level, dengan penyebaran penyakit akibat virus corona yang terus menurun, sehingga memberikan sentimen positif ke rupiah.
Selain itu di pekan ini rupiah juga menunggu data aktivitas manufaktur yang dilihat dari purchasing managers' index (PMI) serta data inflasi.
ISH Markit akan melaporkan data PMI manufaktur bulan Agustus pada Rabu (1/9/2021). Di bulan Agustus pemerintah mulai melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4, sehingga ada peluang aktivitas manufaktur akan membaik.
PMI manufaktur menggunakan angka 0 sebagai ambang batas. Di bawahnya berarti kontraksi, di atasnya berarti ekspansi. Pada bulan Juli lalu PMI ini jeblok ke level 40,1 dari bulan Juni 53,5.
Untuk inflasi akan dilaporkan Badan Pusat Statistik (BPS) besok. Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan terjadi inflasi 0,03% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).
Sementara dibandingkan Agustus 2021 (year-on-year/yoy) terjadi inflasi 1,59%. Kemudian inflasi inti secara tahunan diperkirakan 1,3%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]
