Ikuti Eforia Tapering, Bursa Eropa Menghijau di Sesi Awal
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada pembukaan perdagangan Senin (30/8/2021), mengikuti tren perdagangan positif di pasar global menyusul angin segar dari Amerika Serikat (AS).
Indeks Stoxx 600 dibuka menguat 0,1% dengan mayoritas indeks saham sektoral melaju di jalur hijau, seperti perbankan, layanan kesehatan, asuransi, telekomunikasi, perjalanan dan tamasya. Bursa Inggris tutup karena hari libur nasional.
Selang 40 menit kemudian, reli indeks Stoxx 600 menjadi 0,27 poin (+0,06%) ke 472,61. Indeks DAX Jerman tumbuh 9,5 poin (+0,06%) ke 15.861,23. Indeks CAC Prancis bertambah 4,25 poin (+0,06%) menjadi 6.686,17.
Pelaku pasar memantau rilis data inflasi Inggris per Juli yang menunjukkan penurunan hingga 2%. Ekonom memperkirakan bahwa ada problem sesaat di tengah tren yang sebenarnya masih meninggi beberapa bulan ke depan. Setelah ini, inflasi zona Euro per Juli akan menyusul diumumkan.
Mayoritas bursa saham di kawasan Asia Pasifik juga menguat. Sementara itu, kontrak berjangka (futures) indeks saham Amerika Serikat (AS) juga menguat tipis.
Awal perdagangan yang positif ini mengikuti tren di kawasan Asia Pasifik yang juga menguat, sementara kontrak berjangka (futures) bursa Amerika Serikat (AS) stabil pada perdagangan dini hari waktu setempat.
Pasar di AS berpeluang menguat menyusul jadwal rilis data tenaga kerja per Agustus pada Jumat. Ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan angka 750.000 lapangan kerja tercipta pada Agustus sementara angka pengangguran anjlok menjadi 5,2%.
Jumat pekan lalu, indeks S&P 500 dan Nasdaq menyentuh rekor tertinggi baru setelah investor mendapatkan konfirmasi bahwa kebijakan tapering bakal dimulai tahun ini, tetapi tidak akan diikuti dengan kenaikan suku bunga acuan.
Namun, kabar buruk datang dari China di mana pemerintah berencana membatasi perusahaan teknologi mereka mencatatkan sahamnya di bursa AS, sebagaimana diberitakan di Wall Street Journal.
Tidak ada banyak rilis kinerja keuangan emiten raksasa di Eropa pada hari ini, dan pelaku pasar memantau angka inflasi Jerman dan Spanyol per Agustus serta sentimen ekonomi dan iklim bisnis zona euro.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)