Baca 8 Informasi Ini, Ada Kabar Seru untuk Bahan Trading

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
26 August 2021 08:32
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5. Induk TvOne-ANTV Masih Rugi Rp 115 M Semester I

Emiten media milik Grup Bakrie yang merupakan pemilik dari stasiun TV ANTV dan TvOne, PT Visi Media Asia Tbk (VIVA), mencatatkan kerugian bersih Rp 115,22 miliar pada semester I-2021.

Kerugian bersih ini mengalami perbaikan atau turun 83,20% dari periode yang sama tahun sebelumnya rugi bersih mencapai Rp 674,18 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan publikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perbaikan kinerja ini salah satunya didukung oleh naiknya pendapatan perusahaan.

6. Pemprov DKI Dapat 'Cuan' Dividen Perusahaan Bir Rp 53 M

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Delta Djakarta Tbk (DLTA), produsen minuman keras Anker Bir, diketahui menyetujui rencana pembagian dividen tunai senilai Rp 200,16 miliar untuk tahun buku 2020.

Pembagian dividen tunai tersebut setara dengan Rp 250 per saham.

Dalam keterangan usai RUPST pada Selasa kemarin (24/8), pemegang saham menyetujui penggunaan sebesar Rp 200,16 miliar untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2020 sebagai dividen tunai untuk dibagikan kepada pemegang saham setara dengan Rp 250 per saham.

7.'Raksasa' Hong Kong Tender Offer Saham EDGE, Harga Rp 12.927

Digital Edge (Hong Kong) Limited, pemegang saham baru emiten data center dan penyedia layanan cloud (komputasi awan) PT Indointernet Tbk (EDGE) akan melakukan penawaran tender atau tender offer wajib atas saham EDGE yang beredar di publik.

Penawaran ini untuk membeli sebanyak-banyaknya 31.920.000 saham atau 7,9% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan.

Berdasarkan prospektus yang dipublikasi oleh perusahaan, tender offer ini akan dilakukan di harga Rp 12.927/saham. Dana yang disiapkan untuk penawaran wajib ini adalah senilai Rp 412,62 miliar.

8. 12 Emiten Bakal Buyback Saham Rp 4,9 T

Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan sampai dengan 20 Agustus 2021, terdapat 12 emiten yang berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham sebesar Rp 4,9 triliun.

Menurut Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna Setia, 12 perusahaan tersebut telah menyampaikan keterbukaan informasi mengenai rencana buyback dan masih dalam periode pelaksanaan buyback sesuai dengan SE (Surat Edaran) OJK No. 3/SEOJK.04/2020 tentang Kondisi Lain Sebagai Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan dalam Pelaksanaan Pembelian kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik (SE OJK 3/2020).

"Dari 12 perusahaan tercatat yang telah menyampaikan rencana tersebut, 6 di antaranya telah melaksanakan buyback dengan total pelaksanaan buyback sebesar Rp 190 miliar [3,8% dari nilai rencana buyback]," ungkap Nyoman, kepada awak media, Rabu (25/8/2021).

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular