
Asing Net Buy Setengah Triliun, IHSG Menghijau di Atas 6.100

Jakarta, CNBC Indonesia-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di akhir perdagangan dengan apresiasi 0,39% ke level 6.113,24 pada perdagangan Rabu (25/5/21).
Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 11,4 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 539 miliar di pasar reguler.
Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 359 miliar dan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp 99 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang dilego Rp 46 miliar dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang dijual Rp 23 miliar.
Sentimen positif mendominasi didorong keyakinan bahwa pemulihan ekonomi dunia bakal semakin cepat setelah Badan Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) Amerika Serikat (AS) memberikan izin penuh bagi vaksin Covid-19 besutan Pfizer-BioNTech.
Di sisi lain, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) telah menyepakati solusi pembagian beban anggaran negara, di tengah masih berlarutnya pandemi. Otoritas moneter tersebut setuju untuk membeli langsung surat utang pemerintah Indonesia dengan nilai total Rp 439 triliun.
Kerja-sama tersebut memberikan tambahan kapasitas belanja negara, tatkala penerimaan pajak tengah tertekan, sementara penerbitan obligasi di pasar sekunder yang berlebihan di tengah prospek pengetatan moneter AS akan memperberat beban pendanaan (cost of fund) yang ditanggung negara.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000