
IHSG Perkasa Pagi Ini, Dibuka Hijau & Langsung di Atas 6.100

Jakarta, CNBC Indonesia-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di awal perdagangan dengan apresiasi 0,08% ke level 6.094,55. Selang 15 menit IHSG kembali naik 0,35% ke level 6.113,24 pada perdagangan Rabu (25/8/21).
Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 1,4 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 12 miliar di pasar reguler.
Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 17 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 15 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang dilego Rp 8 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dijual Rp 6 miliar.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan data perubahan uang beredar per Juli 2021. Pertumbuhan uang beredar menunjukkan likuiditas perekonomian yang meningkat.
Sebelumnya, pada Juni 2021, uang beredar dalam arti sempit (M1) tumbuh 17,0% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1.915,5 triliun dan uang berada dalam arti luas (M2) meningkat 11,4% (yoy) ke Rp 7.119,6 triliun pada Juni 2021.
Menurut penjelasan BI pada 22 Juli lalu, pertumbuhan uang beredar selama Juni terutama ditopang ekspansi otoritas yang meningkat dan kredit perbankan yang mulai positif.
"Ke depan, membaiknya aktivitas kredit diharapkan dapat lebih meningkatkan peran ekspansi likuiditas dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kecepatan perputaran uang di ekonomi (velositas)," jelas BI, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (25/8).
Sementara, kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik tinggi, setelah per Selasa (24/8) pemerintah mulai memperlonggar kebijakan PPKM di sejumlah daerah Indonesia, termasuk Jabodetabek. Akumulasi kasus Covid-19 di RI pada Selasa juga menembus 4 juta kasus.
Kementerian Kesehatan mencatat pada Selasa (24/8/) kasus Covid-19 bertambah 19.106 orang, naik tinggi dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 9.604 kasus. Hal ini membuat total kasus Covid-19 pada Selasa kemarin menembus 4 juta kasus, tepatnya 4.008.166 kasus.
Kabar baiknya, pasien sembuh juga terus bertambah 35.082 orang dan jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru. Dengan begitu, pasien yang telah sembuh dari penyakit ini mencapai 3,606 juta orang.
Sayangnya, kasus kematian masih terus bertambah seiring dengan kasus baru yang terus bertambah. Per Selasa, angka kematian bertambah 1.038 orang, sehingga totalnya 128.252 orang. Angka ini meningkat dibandingkan Senin yang tercatat 842 kasus.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000