
Jeger! Harga Rights Issue Rp 4.082, Chandra Asri Bidik Rp15 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten petrokimia milik taipan Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan melakukan penambahan modal melalui penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau rights issue.
Aksi korporasi penawaran umum terbatas (PUT) ini sesuai dengan Hasil Rapat Pemegang Saham pada 15 April lalu.
Erri Dewi Riani, General Manager of Legal & Corporate Secretary TPIA, mengatakan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa perseroan akan menerbitkan sebanyak 3.794.366.013 saham.
Nilai nominal saham baru yakni Rp 200/saham dengan rasio 47:10 atau setiap pemegang 47 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 1 September 2021 pukul 16.00 WIB mempunyai 10 HMETD.
Harga pelaksanaan HMETD yakni Rp 4.082/saham, sehingga dari aksi korporasi ini perseroan akan meraih dana hingga Rp 15,49 triliun. Harga saham rights issue itu, lebih rendah dari harga saham TPIA pada perdagangan Selasa ini di sesi I (24/8), di level Rp 8.600/saham.
Dana hasil rights issue saham baru ini akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru berupa komplek petrokimia terintegrasi oleh entitas anak perseroan, PT Chandra Asri Perkasa (CAP-2) yang antara lain terdiri dari pabrik naphta cracker.
Secara rinci, jadwal rights issue ini yakni:
- Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas Waktu HMETD: 1 September 2021 pukul 16:00 WIB
- Tanggal Cum HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 30 Agustus 2021
- Tanggal Ex HMETD di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 31 Agustus 2021
- Tanggal Cum HMETD di Pasar Tunai: 01 September 2021
- Tanggal Ex HMETD di Pasar Tunai 02 September 2021
- Tanggal Distribusi HMETD 02 September 2021
- Tanggal Pencatatan Efek di BEI 03 September 2021
- Periode Perdagangan HMETD 03 September 2021 sampai dengan 09 September 2021
- Periode Pelaksanaan HMETD 03 September 2021 sampai dengan 09 September 2021
- Periode Penyerahan Efek 07 September 2021 sampai dengan 13 September 2021
- Tanggal Akhir Pembayaran Pesanan Efek Tambahan 13 September 2021
- Tanggal Penjatahan 14 September 2021
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Prajogo Pangestu Terbitkan Obligasi Rp 1,4 T
