PPKM Diperlonggar, IHSG Malah Galau & Tak Pede Naik

Putra, CNBC Indonesia
Selasa, 24/08/2021 09:15 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di awal perdagangan dengan apresiasi 0,08% ke level 6.114,66. Selang 10 menit IHSG masih hijau 0,01% ke level 6.110,12 meski sempat merah tipis 0,01% pada perdagangan Selasa (24/8/21) di tengah pelonggaran PPKM Level 4 menjadi PPKM Level 3 di Jawa-Bali.

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 1,4 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 21 miliar di pasar reguler.

Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 7 miliar dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 5 miliar.


Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang dilego Rp 7 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang dijual Rp 5 miliar.

Dari dalam negeri, investor merespons keputusan pemerintah soal kebijakan perpanjangan PPKM di Jawa-Bali yang diumumkan pada Senin malam.

PresidenJoko Widodo (Jokowi)memutuskan, mulai 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021 beberapa daerah bisa turun level PPKM dari level 4 ke level 3. Keputusan itu disampaikan Jokowi dalam video yang ditayangkan akun resmi Youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8).

"Untuk Pulau Jawa dan Pulau Bali, wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya, dan beberapa wilayah kota lainnya sudah bisa berada pada level 3 mulai tanggal 24 Agustus 2021," ujarnya.

Dengan ini, wilayah seperti Jabodetabek akan mendapatkan pelonggaran tertentu dibandingkan dengan ketika pemberlakuan PPKM level 4.

Beberapa aturan untuk PPKM level 3, di antaranya warung makan/warteg, pedagang kaki lima dan sejenisnya diizinkan buka sampai dengan pukul 20.00 waktu setempat dengan maksimal pengunjung makan ditempat maksimal 25 persen.

Kemudian, kegiatan pada pusat perbelanjaan/mal/pusat perdagangan dibuka dengan kapasitas maksimal 50 persen sampai dengan pukul 20:00 waktu setempat; transportasi umum (kendaraan umum, angkutan massal, taksi (konvensional dan online) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 70 persen.

Selama sepekan terakhir 15 Agustus hingga 21 Agustus 2021, kasus Covid-19 tercatat bertambah 133.507 orang, atau turun 30% dari pekan sebelumnya.

Kementerian Kesehatan mencatat pada Senin (23/8) kasus Covid-19 bertambah 9.604 orang, sehingga totalnya 3,989 juta orang. Kabar baiknya, pasien sembuh juga terus bertambah 24.758 orang dan jauh lebih banyak dibandingkan kasus baru. Dengan begitu, pasien yang telah sembuh dari penyakit ini mencapai 3,571 juta orang.

Sementara, kasus kematian masih terus bertambah seiring dengan kasus baru yang terus bertambah. Kemarin, angka kematian bertambah 842 orang, sehingga totalnya 127.214 orang.

Penambahan angka kematian hari ini juga menjadi yang terendah sejak 16 Juli 2021, saat itu angka kematian sebanyak 826 orang dan terus menanjak menjadi 1.000 orang setiap harinya.

Tingginya penambahan pasien sembuh juga berkontribusi pada turunnya kasus aktif, yang pada Senin tercatat 290.764 orang, turun 15.996 orang.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat