Balas Dendam, IHSG Ditutup Melesat 1% Lebih & di Atas 6.100

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
23 August 2021 15:43
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup cerah bergairah pada penutupan perdagangan Senin (23/8/2021), mengikuti pergerakan bursa Asia pada hari ini.

Indeks saham acuan nasional tersebut ditutup melesat 1,31% ke level 6.109,83 dan kembali menembus level psikologis di 6.100, tanpa adanya hambatan ke zona merah sepanjang perdagangan hari ini.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali naik menjadi Rp 12,4 triliun. Terpantau, investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 157 miliar di pasar reguler. Sebanyak 377 saham menguat, 147 saham melemah dan 127 lainnya stagnan.

Investor asing melakukan pembelian bersih di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 168 miliar. Selain di saham BBCA, asing juga tercatat masih mengoleksi saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) sebesar Rp 98 miliar.

Namun dari pergerakan sahamnya, saham BBCA ditutup melemah tipis 0,15% ke level harga Rp 32.950/unit. Sedangkan saham BUKA ditutup melesat 5,2% ke posisi harga Rp 910/unit.

Sedangkan penjualan bersih (net sell) dilakukan asing di saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang dilepas sebesar Rp 46 miliar dan di saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 46 miliar.

Saham EMTK terpantau ditutup meroket 8,37% ke level harga Rp 2.200/unit, sedangkan saham BBNI ditutup merosot 1,38% ke posisi harga Rp 5.350/unit pada hari ini.

IHSG mengikuti tren pergerakan bursa utama di Asia Pasifik yang juga menghijau, di mana indeks Nikkei Jepang memimpin dengan reli sebesar 1,78%. Koreksi hanya menimpa bursa Strait Times Singapura yang tertekan 0,29%.

Sentimen positif mendominasi pada hari ini, setelah koreksi pekan lalu akibat kekhawatiran pengetatan likuiditas di Amerika Serikat (AS) dinilai berlebihan.

Harga komoditas yang pekan lalu anjlok hari ini juga menguat, seperti harga minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) dan Brent yang kompak naik 1,7%, masing-masing ke level US$ 63,2 dan US$ 66,3/barel.

Dari dalam negeri, investor memantau arah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Jawa dan Bali yang berakhir hari ini.

Kasus virus corona (Covid-19) RI kembali menurun dengan 12.408 kasus sehari pada Minggu (22/8/2021), atau lebih rendah dari hari sebelumnya 16.744 kasus. Capaian ini merupakan terendah sejak 16 Juni 2021.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular