Harga CPO Ambrol 2% (Lagi), Kapan Selesai Derita Ini...?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 August 2021 10:44
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Kebun Kelapa Sawit (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) bergerak turun pada perdagangan jelang siang hari ini. Ke depan, sepertinya harga komoditas ini masih belum lepas dari tren bearish.

Pada Kamis (19/8/2021) pukul 09:47 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.301/ton. Ambles 2,43% dari posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Harga CPO sedang berjalan di tren penurunan. Dalam sepekan terakhir, harga terkoreksi 3,87% secara point-to-point.

cpo

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga CPO masih dalam tren turun. Harga akan menguji titik support di MYR 4.261/ton dan jika tertembus bisa longsor ke MYR 4.169/ton.

"Belum ada kejelasan apakah harga akan lanjut turun ke MYR 4.093/ton. Namun yang jelas, pola yang terlihat adalah pembalikan," sebut Wang dalam risetnya.

cpoSumber: Reuters

Sementara titik resistance harga CPO diperkirakan ada di MYR 4.352/ton. Penembusan di titik ini akan membawa harga naik ke rentang MYR 4.409-4.466/ton.

"Saat ini, harga CPO sedang berada di gelombang B di mana MYR 4.169/ton rasanya tepat dijadikan sebagai target. Melihat grafik harian, harga CPO sudah menembus titik support 4.321/ton. Ini akan membuka ruang koreksi hingga ke kisaran MYR 4.116-4.239/ton," lanjut Wang.

cpoSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Harga Minyak Sawit Melambung, Tapi Awas Bisa Nyungsep Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular