
Luar Biasa! Yusuf Mansur Bangkitkan Saham Gocap dari Tidur

Menurut Yusuf Mansur, REAL akan menjadi kendaraan investasi di bidang properti di masa mendatang.
"Ini bisa jadi Ferrari-nya saya dan Daarul Qur'an, kan impiannya banyak, salah satu impian yakni membangun kawasan pesantren di mana saja, di kota-kota besar terutama, yang mana itu kawasan akan berisi 100 brand pesantren sehingga dalam 1 tahun, santri bisa 100.000 orang dari 100 pesantren, jadi 6-10 tahun ke depan 1 juta santri di satu kawasan, recurring income bisa Rp 3 triliun per bulan," kata YM.
"Belum lagi revitalisasi rumah orang-orang kampung di perumahan-perumahan gede... ini banyak loh... misal kayak orang Betawi di BSD... masih banyak yang ribuan meter sampe hektar, diisi sama keluarga-keluarga Betawi. Ini jumlahnya busa ratusan, kerja sama begini, apalagi bisa melibatkan BUMN-BUMN Properti... wuih, sedap dah... insyaaaAllah... jalan kenceng nambahin gerak ekonomi Indonesia."
Meski demikian YM tidak memungkiri masih ada masalah yang juga akan segera diselesaikan.
"Btw, saya Yusuf Mansur... ga menutup diri dan ga menutup mata, bahwa saya juga ada masalah... ada kesulitan, ada kesusahan... ada persoalan... karena itu, saya minta maaf ke kawan-kawan.. dan minta didoakan... agar bisa menyelesaikan semuanya."
"Plus bisa menuntaskan opportunity ke depan ini. Buat kemajuan bersama... tapi kalau soal saya nipu, jahatin orang, ga banget. Saya bertawakkal kepada Allah... semoga Allah lindungi kita semua... dari semua kesalahan, kejahatan, keburukan, dosa, dan maksiat, diri kita sendiri dan dari seluruh makhluknya Allah."
Baca:Jeger! Yusuf Mansur Borong 600 Juta Saham Emiten Properti Ini
"[Potensi] ini kan kan perlu kendaraan, ga bisa skema perbankan, harus skema rights issue [penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu/HMTED] dan IPO [penawaran umum saham perdana, initial public offering], dan perusahaan ini kan sudah IPO, tinggal rights issue saja," katanya.
Ke depan, YM akan masuk lagi ke saham REAL untuk memperbesar kepemilikan, tetapi dalam bentuk inbreng aset lahan, bukan dengan dana tunai.
"Berikutnya beli pake aset inbreng, berikutnya, ga pake duit," tegas YM.
Jumlah pembelian saham tersebut setara dengan sekitar 9% dari total saham bereda REAL sebanyak 6,63 miliar saham.
Per Maret 2021, saham REAL dipegang oleh PT Enam Berlian Sinergi sebanyak 46,72% (3.099.480.000 saham), lalu PT Harmoni Harum Propertindo 15,57% (1.033.160.000 saham), dan investor publik 37,70% (2.500.970.151 saham).
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]