Jokowi: Biaya PCR Termahal Rp 500.000, Berapa di Kimia Farma?

Market - Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 August 2021 14:40
PT. Kimia Farma Tunda Vaksinasi Gotong Royong (CNBC Indonesia/Tri Susilo) Foto: PT. Kimia Farma Tunda Vaksinasi Gotong Royong (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo telah meminta langsung kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menurunkan biaya swab test PCR menjadi Rp 450 ribu-Rp 550 ribu.

Sebab, saat ini biaya tes ini masih terbilang mahal, bahkan dibanding banyak negara di dunia, biaya tes di Indonesia masih tinggi.

"Saya minta agar tes PCR ini berada di kisaran antara Rp 450 ribu sampai dengan Rp 550 ribu," kata Jokowi, dalam sebuah video yang diunggah laman Sekretariat Presiden, Minggu (15/8/2021).

Jokowi menegaskan salah satu cara untuk mempercepat testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR. Maka dari itu, kepala negara tak ingin lagi mendengar harga tes PCR melambung tinggi.

Lalu pada Senin (16/8/2021) jelang perayaan ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, perusahaan farmasi BUMN, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melalui anak usahanya PT Kimia Farma Diagnostika mengumumkan tindak lanjut permintaan presiden tersebut.

Dalam akun Facebook Laboratorium Klinik Kimia Farma, pagi ini diumumkan mengenai penurunan biaya swab test PCR ini. Harga yang ditawarkan senilai Rp 500 ribu dan mulai efektif pada 16 Agustus 2021 ini.

Harga tersebut hanya berlaku di klinik yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar. Hasil pemeriksaannya pun dijamin bisa keluar dalam waktu paling lama 16 jam.

Sedangkan untuk swab antigen dipatok di harga Rp 85 ribu dan dengan metode abbot panbio sebesar Rp 125 ribu.

Penurunan harga ini dengan catatan penyesuaian akan dilakukan jika terdapat perubahan regulasi dari pemerintah.

"Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun dan HUT Kimia Farma ke-50 serta merupakan dukungan nyata terhadap himbauan Presiden Indonesia dalam upaya memperluas testing dan tracing penyebaran virus di negara kita, maka per tanggal 16 Agustus 2021, Kimia Farma Diagnostika memberlakukan Harga Terbaru untuk Layanan Test COVID-19. Harga ini berlaku untuk seluruh cabang Labklinik dan Klinik Kimia Farma," demikian mengutip postingan tersebut.

CNBC Indonesia telah meminta konfirmasi mengenai penurunan harga tersebut kepada Ganti Winarno, Corporate Secretary Kimia Farma. Namun hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan masih belum memberikan jawaban.

Selain itu, CNBC Indonesia juga melakukan pengecekan kepada nomor kontak perusahaan yang disediakan untuk mengecek harga tes tersebut.

Berdasarkan pricelist yang diberikan, harga swab test PCR maupun antigen masih sama dengan harga sebelumnya. Alias masih belum ada harga penyesuaian.

Harga swab test PCR masih di harga Rp 900 ribu dengan hasil akan keluar dua hingga empat hari setelah tes dilakukan.

Sedangkan hasil rapid test antigen seharga Rp 190 ribu akan keluar di hari yang sama dan rapid test antibodi/serologi tes seharga Rp 120 ribu dan juga akan mendapatkan hasil di hari yang sama.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Alasan Kimia Farma 'Jualan' Vaksin: Percepat Herd Immunity


(hps/hps)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading