Harga Anjlok 4,5%, Apakah Emas Masih Layak Dikoleksi?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Selasa, 10/08/2021 08:23 WIB
Ilustrasi Emas Batangan (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah anjlok, harga emas berhasil naik pada perdagangan pagi ini. Namun kenaikannya tipis saja.

Pada Selasa (10/8/2021) pukul 07:31 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.730,99/troy ons. Naik tipis 0,09% dibandingkan kemarin.

Sebelumnya, harga sang logam mulia mengalami koreksi selama tiga hari beruntun. Dalam tiga hari tersebut, penurunan harga mencapai 4,52%.


Setelah harga turun begitu tajam, sepertinya emas kembali mampu menarik minat pelaku pasar. Aksi beli pun terjadi, tetapi belum bisa mengangkat harga terlalu tinggi.

Shrea Paul, Analis Refinitiv, memperkirakan harga emas masih dalam tekanan selama beberapa bulan ke depan. Penyebab utamanya adalah pemulihan ekonomi di Amerika Serikat (AS).

Untuk pekan ini, titik support harga emas diperkirakan berada di US$ 1.735/troy ons. Sementara titik resistance adalah US$ 1.749/troy ons.

Namun sepertinya ke depan harga emas masih bisa turun lagi. Memasuki Oktober 2021, Refinitiv memperkirakan titik support ada di US$ 1.678/US$.


(aji/aji)
Pages